BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT PLN (Persero) selain berupaya memulihkan pasokan listrik usai banjir dan longsor di Sulawesi Selatan (Sulsel), juga melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) turut hadir dalam membantu korban bencana. YBM PLN menyalurkan 750 paket sembako dan menyediakan posko layanan kesehatan bagi masyarakat korban bencana.
Warga Desa Lempo Pacci, Kabupaten Luwu, Agus Salim mengaku terharu PLN turut hadir dalam membantu di tengah masyarakat terdampak bencana.
“Alhamdulillah listrik cepat menyala dan dengan adanya layanan kesehatan yang tersedia masyarakat terbantu dalam melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Agus.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja cepat PLN memulihkan gangguan kelistrikan akibat bencana alam. Pihaknya selaku Pemerintah Daerah juga mengerahkan bantuan untuk petugas PLN agar bisa mencapai lokasi bencana yang sulit dijangkau untuk memulihkan listrik.
“Listrik merupakan prioritas yang harus segera dipulihkan. Untuk itu kami bersama unsur pimpinan daerah lainnya juga turut bekerja sama dan saling membantu untuk penanganan bencana dan pemulihan listrik di Kabupaten Luwu,” ujar Bahtiar.
Senada, Penjabat Bupati Sidrap, Basra mengapresiasi kinerja tim PLN yang tanggap memulihkan pasokan listrik dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sidrap.
“Senang bisa mendapatkan dukungan dari PLN. Ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan PLN. Terima kasih PLN dan semua pihak yang turut mendukung,” ungkap Basra.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan di samping pemulihan pasokan listrik, imbuh Andy, PLN juga aktif memberikan bantuan kepada para warga yang terdampak bencana.
“PLN berkomitmen untuk fokus pada upaya pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Selain itu, PLN juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah, TNI – Polri serta stakeholder terkait untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana,” ucap Andy.
Andy merinci YBM PLN menerjunkan 80 relawan dan mendirikan posko bantuan bencana di Kabupaten Luwu untuk turut membantu masyarakat yang terkena bencana di Kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap, Enrekang dan Pinrang.
Tercatat dari pendataan awal pada Jumat (03/04/2024) sejumlah 77.397 pelanggan di lima Kabupaten terdampak bencana mengalami gangguan listrik. Gangguan tersebut dikarenakan kerusakan infrastruktur dan gardu distribusi yang terendam banjir.
“Alhamdulillah, sampai dengan Selasa (07/05/2024) pukul 11.00 WITA sudah 74.752 pelanggan atau sebesar 96,5% pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan pasokan listriknya.
Andy menegaskan walaupun beberapa lokasi akses jalan masih terputus dan medan yang berat untuk dilalui, petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak longsor di Kabupaten Luwu. Khusus untuk beberapa Kabupaten yang terdampak banjir, kata Andy, petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Alhamdullilah mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih,” kata Andy. *