BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengubah logo branding pariwisata. Perubahan logo dari klasik menjadi modern itu, bertujuan untuk lebih menggairahkan sektor pariwisata di daerah ini.
“Melalui logo baru sebagai brand pariwisata, pemerintah memperkenalkan indahnya Sulsel sebagai pusat Indonesia, yang kami sebut The Heart Wonderful Indonesia,” kata Kepala Disbudpar Sulsel, Musyaffar Syah.
Logo baru branding pariwisata Sulsel menggunakan tiga konsep. Pertama konsep penyambutan yang biasanya dipraktikan melalui tarian khas seperti Tari Kipas. Kedua, Sulappa Appa atau empat sudut, yang mencerminkan kekuatan penopang dan wujud dalam bentuk aksara Lontara’ Sulsel.
Terakhir, ikatan yang secara umum digambarkan sebagai penarik. “Kami harus memahami manifestasi kebudayaan terlebih dahulu, sebelum merangkum menjadi satu,” ujar Musyaffar.
Sebelum merancang logo baru branding pariwisata Sulsel, terdapat lima aspek yang menjadi acuan. Yakni, wisata budaya, wisata bahari, wisata agro, wisata sejarah, dan wisata kuliner, yang umumnya terdapat di Sulsel.
Perubahan logo di penghujung tahun, diharapkan dapat menjadi pemantik, agar minat wisatawan berkunjung ke Sulsel semakin besar. “Kelompok milenial menjadi salah satu pasar yang cukup potensial. Apalagi sekarang ini penggunaan media sosial yang sudah tidak asing lagi. Setiap destinasi harus mampu menghadirkan brand yang menjadi ciri khas destinasi itu sendiri,” tutur Musyaffar.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengakui, pihaknya akan menggaungkan atau mensosialisasikan logo baru branding pariwisata Sulsel, agar makna yang tersirat bisa sampai ke masyarakat.
“Kita apresiasi atas apa yang diciptakan sosok anak muda dalam membuat logo baru pariwisata Sulsel. Nuansanya bagus, dan inilah yang terbaik dari seluruh desain yang ikut sayembara,” tuturnya. /Komang Ayu