SPJM Bakal Hubungkan Green Port dengan Rumah Hijau Denassa

130

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  PT Pelindo Jasa Maritim, Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group, melakukan penanaman bibit pohon mangga dan jambu kristal di dua titik, yaitu di Rumah Hijau Denassa Gowa dan Pucak Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/3/2022).

Kegiatan menanam pohon yang mengangkat tema “Harmony For Nature” ini, dilakukan sebagai upaya perusahaan untuk mengurangi efek pemanasan global dan perubahan iklim, dengan memperbanyak pohon melalui kegiatan tanam-menanam.

Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Prasetyadi mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan apa yang dilakukan oleh pemilik Rumah Hijau Denassa.

“Sebenarnya konsep Rumah Hijau Denassa ini juga ada di Yogyakarta. Saya tidak menyangka ternyata ada juga di Sulawesi Selatan, tepatnya di Gowa,” ujarnya.

“Saya cukup surprise, dan akan coba membantu agar Rumah Hijau Denassa bisa lebih mengembangkan diri. Kami juga sedang mengembangkan green port, dan akan mencoba untuk menghubungkan dengan Rumah Hijau Denassa,” lanjutnya.

Prasetyadi berharap, ke depan konsep Rumah Hijau Denassa bisa dikemas dengan lebih baik, dan secara bertahap akan dibantu untuk lebih dikembangkan lagi. SPJM juga akan mencoba untuk bersinergi, guna membantu Rumah Hijau Denassa menjadi lebih baik lagi.

Sementara, Pemilik Rumah Hijau Denassa, Darmawan Denassa mengungkapkan, pihaknya sebenarnya sudah cukup lama bekerja sama dengan Pelindo, bahkan sejak sebelum BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan ini merger.

Menurutnya, dengan lahan seluas kurang lebih 1 hektare, saat ini sudah ada sekitar 635 jenis tanaman dan spesies lokal maupun endemik.

“Kami memang membuat Rumah Hijau Denassa ini, sebagai tempat untuk literasi tanaman dan edukasi penanaman. Kami menyiapkan lahan sebagai rumah untuk keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Baca Juga :   Unik dan Sedikit Centil, Gaya Kreatif Wanita ini Bantu Promosikan Produk Para Pengusaha Kecil

Pihaknya telah menjadi mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dan kini juga akan bermitra dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai tempat belajar berbagai komunitas.

Nur Rachmat