BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Siswa kelas 11 SMA Bosowa School Makassar mengikuti kegiatan fieldtrip ke UPT Pelayanan Inseminasi Buatan dan Produksi Semen (PIBPS) milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Kamis (28/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman siswa tentang materi bioteknologi, khususnya bioteknologi reproduksi, dalam mata pelajaran biologi.
Melalui kunjungan ini, para siswa mendapatkan wawasan langsung mengenai proses inseminasi buatan, sebuah metode bioteknologi yang memanfaatkan semen pejantan unggul untuk menghasilkan bibit ternak berkualitas. Salah satu fokus utama dari fieldtrip ini adalah pengamatan terhadap proses pengambilan semen di lapangan hingga pemrosesan sperma menjadi semen beku yang siap didistribusikan ke berbagai daerah di Sulawesi maupun seluruh Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, siswa diajak melihat langsung tahapan demi tahapan pembuatan semen beku, mulai pengambilan semen menggunakan metode yang telah distandarisasi, hingga proses pengemasan dan penyimpanannya di laboratorium khusus. Mereka juga diberi pemahaman tentang pentingnya teknologi ini dalam mendukung industri peternakan modern dan upaya peningkatan kualitas ternak di Indonesia.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa karena mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga memahami bagaimana teknologi diterapkan di dunia nyata. Dengan demikian, siswa dapat memperluas wawasan tentang peran bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu guru pendamping, Gatot Tjatur.
Kepala SMA Bosowa School Makassar, Muhammad Yusuf menyampaikan, program ini sejalan dengan visi sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan bermakna.
“Kami berharap siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan yang didapatkan di lapangan dengan pembelajaran di kelas, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di era modern,” tambahnya.
Fieldtrip ini tidak hanya menjadi pengalaman edukatif yang berharga bagi siswa, tetapi juga memberikan inspirasi tentang pentingnya penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang peternakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Editor : Bali Putra