// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka, Makassar bekerjasama Dinas Kesehatan Kota Makassar, mengadakan vaksinasi Covid 19 tahap I, Rabu (07/07/2021). Kegiatan yang berlangsung di area Balai Rehabilitasi BNN Baddoka dengan melibatkan Puskesmas Sudiang dan Puskesmas Bulurokeng, diikuti seluruh staf dan klien yang sedang menjalani proses rehabilitasi di balai tersebut.
Disela-sela pelaksanaan vaksinasi, Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, dr. Iman Firmansyah, Sp. KJ,S.H menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi tersebut merupakan wujud dukungan Balai Rehabilitasi BNN Baddoka terhadap terwujudnya Indonesia Sehat. Mengingat, bangsa ini tengan berjuang memerangi penyebarluasan Covid 19.
“Bersyukur, seeluruh staf dan klien terlihat antusias mengikuti semua proses tahapan vaksinasi mulai pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi pascapenyuntikan selama 30 menit.
Ditambahkan, pemberian vaksinasi Covid 19 kepada seeluruh staf dan klien dimaksudkan untuk menjaga daya tahan tubuh dari Covid 19 sehingga bisa ikut bersama-sama mencegah dan memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Namun demikian, dr. Iman mngimbau seluruh pegawai dan klien Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, untuk tetap disiplin menerapan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dengan tidak berpergian atau mendatangi tempat-tempat keramaian untuk hal yang tidak penting dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Meskipun telah divaksin, protokol kesehatan tetap wajib dipatuhi demi menjaga kesehatan diri untuk wujudkan Indonesia yang sehat,” sebutnya.
Selain prokes, dr. Iman juga mengingatkan semua pihak untuk terus meningkatkan sinergitas dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) guna mewujudkan Indonesia “Bersinar” atau Bersih Narkoba. Mengingat kata dia, di tengah pandemi Covid 19 justeru penyebaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang juga meningkat.
Bali Putra
