BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani berlangsung meriah, Minggu (05/11/2017). Ini terlihat saat ratusan ribu peserta mengikuti jalan sehat yang di mulai di depan Lapangan Hasanuddin dan finish di Lapangan Karebosi Makassar. Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Baso Amiruddin mengatakan, perayaan jalan santai ini dihadiri 400 ribu peserta dari berbagai kalangan. Pihaknya pun mengapresiasi kehadiran warga yang ikut memeriahkan perayaan HUT Kota Makassar tersebut.
“Ada sekitar 400 ribu peserta hadir, kita bisa liat mereka tumpah ruah di jalan,” katanya.
Baso pun berterima kasih kepada seluruh elemen yang ikut berpartisipasi, atas terselengaranya jalan sehat yang berjalan dengan aman dan lancar. “Alhmdullilah berjalan lancar dan aman, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat,” ujar Baso.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo ikut hadir bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pada saat acara itu. Kedua pejabat pemerintahan tersebut saling melempar pujian di acara tersebut.
Gubernur Syahrul mengatakan, ada tiga tanda pemimpin daerah yang sukses membawa kemajuan, yaitu pemerintah yang selalu berfikir untuk rakyatnya, menghadirkan kemajuan untuk daerah dengan menghadirkan industri bisnis di daerahnya, serta mempunyai rakyat yang sehat dan kuat.
“Ketiga tanda tersebut ada pada Wali Kota Makassar (Danny Pomanto). Terbukti dengan kedekatannya bersama rakyatnya, mampu membawa ekonomi tertinggi di Indonesia, dan seperti yang ada pada kita semua saat ini yang selalu sehat dan kuat,” ungkapnya.
Sementara itu, Danny Pomanto mengungkapkan, Gubernur SYL merupakan tokoh pemimpin Sulsel yang bijaksana, dan berhasil membawa kemajuan dalam 10 tahun terahkir.
“Jasa pak SYL ini untuk Sulsel sangat banyak, kita harus berterima kasih. Karena beliau (SYL) lah Makassar juga bisa seperti ini,” ujarnya.
Dalam gerak jalan sehat HUT Makassar ke-410 juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, Anggota DPD RI Bahar Ngitung, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sulsel.
(*)