BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Konsep bisnis coworking space sudah enam bulan dimatangkan, tapi baru April ini bisa direalisasikan oleh pengelolanya, dan dibukalah Etika Studio Working & Social Space di Jalan Tamalate 1 Makassar.
Menurut Randi selaku Manager Marketing, coworking space-nya dibuka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin punya kantor, tapi tidak memiliki biaya yang besar untuk mewujudkannya.
“Sekarang era digital dan banyak tenaga kerja freelance yang bidang kerjaannya berbasis IT, yang ingin berkarya tapi terkendala oleh kantor. Dengan biaya yang lebih ringan, mereka dapat bekerja dengan konsep ruangan lebih fun,” ujarnya.
Biaya sewa di Etika Studio Working & Social Space cukup kompetitif, mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu per-hari. Fasilitas yang didapatkan antara lain; lab multimedia, ruang meeting dan coffee shop.
Untuk mendukung usaha coworking space-nya, menurut Randi, pihaknya juga menyediakan kafe sebagai pelengkap. Setiap tamu yang datang ke kafe, akan diberikan informasi mengenai working space yang dimiliki. Keberadaan kafe merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan okupansi dari coworking space.
Dari sekian banyak tamunya, diakui Randi, sebagian besar masih didominasi oleh pekerja freelance. Kontribusinya mencapai 60 persen, dibandingkan pasar mahasiswa yang juga menjadi target marketnya. Sedangkan pasar corporate, diakuinya sampai sekarang belum menjalin kerjasama./Nur Rachmat