BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Harper Perintis by Aston melaunching menu berbuka puasa, “sajian Nusantara” untuk menyambut Ramadan kali ini. Hotel bintang empat satu satunya yang ada di kawasan Jalan Perintis Makassar, dipastikan memanjakan pengunjung dengan ragam menu dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia. “Sajian Nusantara”, disajikan selama 30 hari selama Ramadan 2024.
Launching “Sajian Nusantara” dilaksanakan di Rustik Bistro & Bar, Rabu (06/03/2024). Harper Perintis, dipastikan menjadi pioner atau yang pertama menyajikan “Sajian Nusantara” untuk Ramadan di Kota Makassar.
Manager Front Office Harper Perintis Makassar, Muhammad Syarief menyebutkan, “Sajian Nusantara” menjadi tema yang diambil pada Ramadan kali ini, karena komitmen Harper Perintis Makassar memperkenalkan citarasa Nusantara.
“Sajian Nusantara” dapat dinikmati secara All You Can Eat dengan harga Rp110 Ribu Nett/Pax. Tamu yang reservasi sebelum 11 Maret 2024, berhak mendapatkan early bird, buy 10 get 1. Selain itu, hidangan utama juga dapat dipilih,” ujarnya.
Selain Buy 10 Get 1, pihaknya juga memberikan promo tambahan bagi pengguna kartu kredit BCA berupa promo beli 15 pax gratis 1 pax.
“Promo ini diperuntukan bagi tamu yang melakukan pemesanan sajian Nusantara Ramadan menggunakan kartu BCA,” timpal Assisten Director of Sales Harper Perintis Makassar, Maria Magdalena.
Konsep “sajian Nusantara” katanya, salah satu wujud kearifan lokal yang dimiliki Harper perintis Makassar. Event ini, katanya, akan terus diulangi menggandeng berbagai pihak
Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Makassar, Yulianti, SE.,MM. menyebutkan, ini akan menjadi hal sangat potensial untuk pertumbuhan perekonomian. Apalagi, sejak 2022, Makassar memproklamirkan diri sebagai “Kota Makan Enak”.
Diharapkan, pariwisata dan ekonomi kreatif terutama dibidang kuliner di Kota Makassar terus tumbuh. Tidak hanya fokus pada cita rasa, juga standar lokalitas jenis-jenis sajian.
“Sehingga terbangun brand dan image kuliner yang kita miliki tidak hanya cocok untuk lidah lokal tapi sampai kepada lidah wisatawan mancanegara,” sebut Yulianti.
Rismayanti