// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Rumah Anyamandiri, menjadi salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Makassar yang mengikuti Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan yang diikuti para UMKM tersebut berlangsung di Hotel Claro, Kamis (271/1/2022).
Owner Rumah Anyamandiri, Elsa menyebutkan, keikutsertaannya dalam event Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Selatan, karena mendapat undangan khusus dari Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan. Diakui, hal ini sangat berarti baginya karena mendapat kesempatan memperkenalkan produk hasil kerajinannya ke khalayak luas, khususnya kepada pemerintah dan pengusaha dari Jawa Timur.
“Semoga melalui kegiatan ini, kami mendapatkan kontrak kerjasama dengan para pengusaha dari Jawa Timur,” ujar Elsa.
Iya mengaku tidak mematok target khusus secara jangka pendek atas kegiatan yang diikutinya tersebut. Namun, yang diprioritaskan adalah target jangka panjang.
“Saya menargetkan bagaimana jangka panjangnya kami bisa menandatangani kontrak kerja sama. Terutama dengan pengusaha-pengusaha dari Jawa Timur yang datang langsung ke Makassar,” sebutnya.
Rumah Anyamandiri merupakan salah satu UMKM di Kota Makassar yang memproduksi berbagai kerajinan anyaman seperti tikar, tas, tempat tisu, tempat toples kue dan berbagai jenis kerajinan tangan lain. Rumah Anyamandiri menggunakan eceng gondok sebagai bahan utama kerajinan dengan memanfaatkan warga masyarakat lokal sebagai pengepul eceng gondok.
Selain Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sulawesi Selatan, di ruang Sandeq Hotel Claro, Rumah Anyamandiri juga mengikuti Angin Mamiek Business Fair (AMBF) yang diselenggarakan Bank Indonesia “UMKM Sulampua Go Global”
Rismayanti
