BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Sebanyak 1.300 orang peserta ikut melakukan touring Jambore Sepeda Lipat Nasional. Mereka berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Aacara ini dilepas Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), di Fort Rotterdam, Sabtu (15/9/18) lalu.
Sebelum melepas peserta, Andi Sudirman mengucapkan selamat datang di Sulsel kepada para peserta. Ia berharap, para peserta bisa menikmati keindahan di setiap rute yang dilewati. Tidak lupa Wagub berlatar belakang pengusaha ini berpesan, agar sepanjang perjalanan mereka menyapa warga. “Selamat touring, jangan lupa sapa warga selama perjalanan,” ujarnya.
Andi Sudirman mengaku, sebagai salah satu penggemar sepeda lipat, sewaktu masih di Jakarta, ia kerap memakainya saat beraktifitas. “Sepeda lipat lebih praktis, dan saya kira masyarakat untuk kota padat seperti di Makassar, bisa memanfaatkan sepeda untuk jarak-jarak dekat,” ujarnya.
Pada acara ini, ia berharap komunitas sepeda lipat bisa menjadi wadah silaturahmi. Harapannya sebagai pengguna aktif sepeda, bisa ikut mengkampanyekan program bike to work.
Namun ia mengakui ada beberapa kendala. Salah satunya, minimnya infrastruktur, atau tidak adanya track atau jalur khusus untuk pengendara sepeda.
“Saya harap komunitas ini bisa melakukan kampanye, agar masyarakat bisa menggunakan sepeda, sehingga bisa mengurangi kemacetan,” harap Andi Sudirman.
Sementara, Ketua Panitia Yuli Priyono menuturkan, Jambore Sepeda Lipat Nasional ini merupakan yang ke delapan kalinya dilaksanakan. Peserta dalam perjalanan melalui beberapa sejumlah rute, dan beberapa destinasi wisata, hingga di Kabupaten Gowa.
“Di sela touring, peserta singgah di beberapa titik, sehingga bisa menikmati wisata yang ada. Karena memang salah satu misinya, selain mengkampanyekan agar masyarakat kembali bersepeda, adalah memperkenalkan destinasi wisata yang ada,” imbuhnya. / Komang Ayu