BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pengungsi yang tiba melalui pelabuhan Makassar bertambah lagi, sebanyak 305 orang. Mereka tiba Minggu dini hari (7/10) pukul 01.00 wita via KM Binaiyya. Total pengungsi yang tiba melalui kapal di Pelabuhan Makassar sudah mencapai 2.769 orang.
Pengungsi korban bencana Sulteng tersebut sebagian besar dibawa bis menuju asrama haji Sudiang. Sisanya ada yang ke Pangkep, Maros, Palopo, Pinrang, Barru, Gowa, dan Pare-pare. Ada juga yang menuju bandara dan terbang ke Surabaya, Medan dan Jember. Lainnya mereka ada menanti jemputan keluarga di Makassar.
Dua hari sebelumnya KRI Ahmad Yani membawa 302 korban gempa menuju Makasar, tiba Jumat pagi di Pelabuhan Makassar. Pengungsi yang sakit dijemput langsung ambulans, sebagian ke asrama haji Sudiang, dan sebagian lain dijemput oleh keluarganya.
Ini adalah kedatangan gelombang pengungsi yang ketiga di Pelabuhan Makassar. Sebelumnya, pengungsi korban bencana Sulawesi Tengah juga tiba melalui dua kapal, sebanyak 1.603 orang dimuat oleh KRI Makassar 590-4 ditambah 559 orang via KM. Lambelu tiba di Pelabuhan Makassar Kamis (4/10).
KRI Makassar 590-4 tiba pukul 13.00 wita, sedangkan KM Lambelu tiba pukul 21.35 wita. Tim terpadu dari Pemerintah Provinsi Sulsel dan masyarakat menyatu memberikan bantuan dan dukungan untuk para korban tersebut. Di Pelabuhan, pengungsi terbagi dalam tiga rute tujuan; pengungsi yang sakit langsung dinaikkan ke ambulance dan dibawa ke rumah sakit, sebagian lain dijemput oleh anggota keluarga mereka, dan sisanya diangkut bis ke asrama haji Sudiang, Makassar.
Posko Pelindo IV selaku kordinator BUMN Hadir untuk Negeri melalui Rekening Tanggap Darurat PT Pelindo via BRI 1548-01-000040-56-0 per 6 Oktober 2018 telah berjumlah Rp. 1.358.996.000,- (Satu milyar tiga ratus lima puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).