// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Pasca banjir dan longsor yang menimpa beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bergerak cepat membentuk tim bersama, untuk melakukan rehabilitasi terhadap lahan yang terdampak bencana.
Tak hanya melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, dan kelompok masyarakat, tim bersama ini juga melibatkan peran dari perguruan tinggi.
Pasalnya, menurut Nurdin, kampus memiliki Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dapat dioptimalkan dan difokuskan ke arah konservasi lahan hingga mitigasi bencana.
“Kita kerja sama dengan perguruan tinggi, bagaimana KKN ini akan kita coba dorong lebih kepada rehabilitasi lahan. Yang kedua, mitigasi bencana. Supaya mahasiswa kita fokus ke sana,” jelas Nurdin Abdullah, Senin (4/1/2019).
Lebih lanjut, Nurdin berharap, melalui program KKN pula, pemerintah dapat merumuskan solusi mengenai masyarakat, yang telah mengalihfungsikan hutan menjadi lahan mata pencaharian.
“Ini juga harus dipikirkan solusinya. Masyarakat yang hidup di sekitar hutan, jangan sampai kita paksakan program ini, sementara mereka bergantung pada lahan itu,” pungkas Nurdin Abdullah.
Syamsi Nur Fadhila
