BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Realisasi Investasi Semester I/2023 di Sulawesi Selatan (Sulsel) meencapai Rp7,001 triliun, meningkat Rp335 milliar dibanding periode sama 2022, Rp6,666 trilliun.
“Alhamdulillah, animo investor berinvestasi di Sulsel sangat tinggi. Apalagi Sulsel termasuk wilayah dengan potensi luar biasa. Tahun ini, lompatan investasi luar biasa, pesat,” ungkap Gubernur Andi Sudirman, Rabu, 26 Juli 2023.
Realiasi Investasi semeater I/2023 terdiri dari Rp2,614 trilliun berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang terdiri dari berbagai negara antara lain, China Rp775 milliar, Australia Rp660 milliar, Kanada Rp496 milliar dan lainnya.
Sementara Rp4,846 trilliun merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan serapan tenaga kerja lokal mencapai 11.224 orang dan 36 orang tenaga kerja asing.
Adapun sektor yang menjadi penyumbang investasi di Sulawesi Selatan terdiri antara lain, Pertambangan Rp1,129 trilliun, Industri Logam Dasar Rp1,130 trilliun, Perumahan Kawasan Industri Perkantoran Rp812 milliar.
Lanjutnya, ia yakin Sulsel akan jadi primadona investasi, ini didukung infastruktur dan pendukung yang ada.
“Didukung infastruktur dan pendukung yang ada. Kita terus berupaya untuk menarik calon investor baik luar maupun dalam negeri dengan memberikan jaminan kemudahan perizinan dalam berinvestasi, Sulawesi Selatan ramah investasi,” sebutnya.
Dengan nilai realisasi investasi yang mencapai Rp7,001 trilliun, itu berarti realisasi investasi Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai 69 persen dari target RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp10,17 trilliun, dan mencapai 48,3 persen dari target nasional sebesar Rp14,55 trilliun.(*)