BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Hasil tidak akan pernah mengkhianati setiap usaha dan kerja keras. Kalimat ini selalu diucapkan dan diyakini oleh Hanifa Rizkia dalam membuka usaha. Dan terbukti, belum genap dua tahun, usaha gelang costume yang dijalankan dengan sabar dan tekun, kini telah memberikan keuntungan Rp 2 juta setiap bulannya.
Hanifa yang merupakan mahasiswi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, mulai menjalankan usaha gelang costume dengan brand Yourownbracelet sejak November 2016. Selain mendatangkan hasil yang lumayan, usaha yang dijalankan perempuan 21 tahun itu juga bisa memenuhi kebutuhan lifestyle anak muda kekinian yang membutuhkan aksesoris berupa gelang.
Hanifa menjalankan usaha gelang costume bermodal tabungan hasilnya bekerja sebelumnya di sebuah apotik. Memanfaatkan kemampuan menguasai simpul-simpul tali saat masih bergabung di Komunitas Pencinta Alam (KPA).
“Modal awalnya hanya Rp 400 ribu. Saya mengawali usaha ini dengan menjual gelang costume ke orang-orang terdekat dan memasarkan melalui sosial media khususnya
Instagram,” ujar mahasiswi yang kini duduk di semester akhir.
Selain itu, Hanifa juga aktif melapak saat ada festival atau event di Makassar. Dari situlah, Glang Costume “Yourownbrecelet” makin dikenal banyak orang dan jumlah pelanggannya pun bertambah. Apalagi gelang costume yang diproduksi secara handmade sesuai dengan selera anak muda kekinian yang bisa memakai nama, inisial hingga gantungan-gantungan couple yang cocok untuk pasangan. Harga yang ditawarkan juga cocok untuk anak muda yang masih berstatus anak sekolahan hingga mahasiswa.
“Harganya murah, terjangkaulah untuk anak kekinian. Antara Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu,” ujar perempuan asli Makassar seraya mengaku terus berupaya membuat gelang-gelang yang dijual sesuai selera pelanggan. “Alhamdulillah, sejauh ini rezekinya makin lancar karena gelang costume yang saya buat banyak disukai dan laku di pasaran,” tambahnya
Kini, penggemar selebgram Ria Ricis berkeinginan mewujudkan cita-cita punya gerai/outlet sendiri, sehingga lebih leluasa bisa melayani pelanggannya.
“Pelanggan juga banyak menanyakan, outletnya di mana?. Jujur, saat ini keinginan punya outlet belum bisa terwujud. Semoga rezekinya makin banyak, sehingga segera bisa punya toko sendiri,” harapnya.
Apalagi, dorongan dari orang tua untuk bisa terus mengembangkan usahanya juga sangat kuat. Terutama sang ayah yang bahkan rela ikut turun tangan membantu membuat gelang saat orderan menumpuk. “Bapak malah tidak sungkan-sungkan ikut bantu buat gelang saat orderan numpuk. Mungkin kasian melihat saya bergadang bahkan hingga pagi, untuk menyelesaikan pesanan. Apalagi, besoknya juga harus kuliah,” sebut Hanifa.
Dukungan yang kuat dari orang tuanya itulah, yang memmbuat dirinya semakin bersemangat. Kendati diakui, saat menjalankan usaha, tantangan dan rintangan itu pasti ada./Komang Ayu