Rata-rata Penerimaan 102,3%, DJBC Lakukan 258.887 Penindakan dengan Perkiraan BPH Rp100,14 triliun

14
Kepala Kanwil DJBC Sulbagsel, Djaka Kusmartata saat memimpin apel peringatan hari jadi ke-78 Bea dan Cukai di halaman kantor Bea Cukai Sulbagsel, Jumat (04/10/2024). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dalam sepuluh tahun terakhir, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menunjukkan berbagai capaian penting. Selama 2014-2023, rata-rata realisasi penerimaan mencapai 102,3% dari target. Angka yang luar biasa mengingat tantangan yang dihadapi cukup besar, termasuk pandemi COVID-19. Bahkan dalam situasi krisis global, DJBC tetap mampu menjaga penerimaan negara tetap tumbuh. Menunjukkan kemampuan adaptasi yang kuat dalam menghadapi situasi kritis.

Dari sisi pengawasan Kepabeanan dan Cukai, DJBC melakukan 258.887 penindakan dengan perkiraan Barang Hasil Penindakan (BHP) senilai Rp 100,14 triliun. Termasuk penindakan terhadap barang-barang ilegal yang dapat merusak perekonomian nasional dan mengancam keselamatan masyarakat. DJBC juga berhasil melakukan 6.968 penindakan terhadap Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) dengan total BHP 42,4 ton. Penindakan ini tidak hanya menyelamatkan jutaan nyawa, tetapi juga berkontribusi pada penghematan biaya rehabilitasi sebesar Rp 104,72 triliun.

Usai apel, dilanjutkan dengan ramah tamah dengan pemotongan tumpeng di Aula Latimojong Kantor DJBC yang didalamnya diisi beberapa acara diantaranya pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi dan juga pensiunan DJBC. POTO : ISTIMEWA

Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Djaka Kusmartata menyebutkan hal itu saat memimpin apel peringatan hari jadi ke-78 Bea dan Cukai di halaman kantor Bea Cukai Sulbagsel, Jumat (04/10/2024).

“78 tahun, usia cukup matang bagi sebuah institusi yang memegang peran sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi, melindungi masyarakat, dan mengawasi perbatasan dari ancaman perdagangan ilegal serta masuknya barang-barang berbahaya,” ujar Djaka.

Ia mengapresiasi Kepala Kantor Wilayah, Kepala Satuan Kerja Vertikal di lingkungan Kementerian Keuangan Sulsel, serta seluruh pihak  atas sinergi dan kolaborasi, sehingga DJBC dan Kementerian Keuangan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Tema peringatan 78 tahun “Berkarya bersama membangun bangsa”, mencerminkan esensi dari kerja yang telah dilakukan DJBC selama ini. Berkarya Bersama berarti semua pihak baik pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha harus bersinergi membangun Indonesia lebih kuat, mandiri, dan Sejahtera,” kata Djaka seraya menambahkan, peran DJBC sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional sangat krusial dalam mendorong pertumbuhan dan menjaga stabilitas ekonomi negara.

Baca Juga :   SAJIAN ASIAN FOOD DI BULAN KASIH SAYANG

Dari sisi National Logistics Ecosystem (NLE), DJBC memberikan kontribusi signifikan dengan mengurangi waktu logistik hingga 57,7% dan biaya sebesar 37,6%. NLE kini mencakup 46 pelabuhan dan 6 bandara, melibatkan lebih dari 15 Kementerian/Lembaga (KL), sehingga menciptakan ekosistem terintegrasi dan efisien.

DJBC memberikan dukungan luar biasa dalam penanganan pandemi melalui pembebasan bea masuk dan PDRI dengan total nilai Rp11,735 triliun untuk impor barang-barang penanganan COVID-19 dan vaksin. Membina 1.228 UMKM melalui program klinik ekspor, di mana 42% dari UMKM yang dibina berhasil melakukan ekspor, dan 31% diantaranya mampu mengekspor secara mandiri.

Dari sisi reformasi Kepabeanan dan Cukai, DJBC berhasil menurunkan Dwelling Time menjadi rata-rata 2,5-3 hari, yang membantu mempercepat proses perdagangan. Sistem Aplikasi CEISA yang dikembangkan DJBC juga telah meningkatkan efektivitas dan interoperabilitas sistem pelayanan, dengan tingkat kepuasan pengguna jasa meningkat sebesar 15% dalam lima tahun terakhir.

Untuk lingkup Kanwil DJBC Sulbagsel, penerimaan kepabeanan dan cukai melampaui  target yang diamanatkan pimpinan, 118,28% dari target Rp402,58 miliar pada 2023. Sementara hingga triwulan III-2024  tercapai 77,25% dari target Rp626,36 miliar pada 2024.

Apel peringatan ke-78 tahun Bea Cukai dihadiri Kepala Perwakilan Kemenkeu Sulawesi Selatan yang menjabat sebagai Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulselbartra, Heri Kuswanto, Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (GJKN), Kepala KPTIK BMN, para pejabat dilingkungan Kemenkeu I dan berbagai pihak lain yang selama ini bersinergi baik dengan Bea Cukai

Usai apel, dilanjutkan dengan ramah tamah dengan pemotongan tumpeng di Aula Latimojong Kantor DJBC yang didalamnya diisi beberapa acara diantaranya pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi dan juga pensiunan DJBC.

Baca Juga :   PLN UIW SUlselrabar Tuntaskan Bakti PDKB, Pengabdian Ditengah Pandemi

Bali Putra