BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Ratusan umat Hindu di Kota Makassar yang tergabung dalam berbagai lembaga Agama dan Keagamaan Hindu tingkat Propinsi Sulawesi Selatan dan Tingkat Kota Makassar seperti PHDI, WHDI, Prajaniti Hindu, Peradah Indonesia, KMHDI, Banjar Hindu dan lainnya, melakukan penanaman bibit mangrove di Kampung Bahari Nusantara, Untia, Biringkanaya, Makassar, Minggu (6/3) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944/2022. Sebanyak 2.200 bibit mangrove ditananam dalam kegiatan yang berlangsung hingga tengah hari tersebut.
Ketua Pengurus Harian PHDI Sulawesi Selatan, I Nyoman Sumarya didampingi Ketua Panitia Perayaan Nyepi dan Dharmasanti Kota Makassar, Putu Wiratnaya menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari konsep ajaran yang dipercayai dalam agama Hindu, yakni Tri Hita Karana. TIga hubungan manusia dalam mencapai kebahagiaan.
Hubungan yang harmonis antara manusia dengan sang pencipta, manusia dengan sesama dan hubungan harmonis antara manusia dengan alam lingkungan.
“Penanaman pohon (mangrove) ini sebagai salah satu bentuk hubungan baik antara manusia dengan alam yang dalam agama Hindu disebut palemahan,” ujar Nyoman Sumarya.
Sementara itu, Ketua PHDI Kota Makassar, Dewa Nyoman Mahendra Jaya mengatakan, masih ada berbagai kegiatan lain yang masih akan dilaksanakan serangkaian Hari Raya Nyepi tahun ini. Diantaranya bakti sosial seperti pemberian tali kasih/rsi yadnya kepada para rohaniawan, kepada anak-anak atau keluarga kurang mampu, donor darah dan penyediaan vaksin booster bagi masyarakat umum yang rencananya dilaksanakan di areal Pura Giri Natha Makassar.
Pembina Kampung Bahari Nusantara Untia dari Lantamal IV TNI AL Makassar, Muh. Rozikin menyampaikan terima kasih atas partisipasi umat Hindu Kota Makassar yang telah ikut menjaga lingkungan khususnya pesisir Untia.
“Kami menyambut baik kegiatan ini dan sangat berterima kasih karena umat Hindu Kota Makassar telah ikut menjaga pantai dari ancaman abrasi,” pungkas Rozikin
Bali Putra