RAMADAN, OKUPANSI HOTEL TURUN

263
Karyawan FaveHotel Panakkukang, menyambut tamu hotel dengan nuansa Ramadan.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Sepanjang Ramadan, diprediksi tingkat hunian atau okupansi hotel-hotel di Kota Makassar akan turun. Itu berdasarkan trend global yang terjadi, juga melihat pengalaman beberapa tahun lalu, dimana sebagian besar orang enggan untuk menginap di hotel.

Bukan hanya hotel bintang tiga hingga budget hotel yang merasakan itu. Beberapa hotel dengan kategori bintang empat dan lima juga merasakan hal yang sama. Seperti diakui Assistant Marketing Communication Manager The Rinra Hotel, Aziz Munawir.

Meskipun terjadi penurunan okupansi, tapi ia tetap optimis dapat kembali berjalan normal. Tren low occupancy di hotelnya hanya terjadi pada minggu pertama dan kedua bulan Ramadan. Masuk minggu ketia sudah mulai banyak tamu kembali akan menginap di The Rinra Makassar. Apalagi pada saat menjelang Idul Fitri, dimana banyak masyarakat yang ditinggal pergi asisten rumah tangganya. Hotel menjadi solusi paling tepat untuk itu.

“Target kami di bulan Ramadan tahun ini sebesar 50 persen. Kami optimis bisa mendapatkan itu, bahkan lebih. Karena di bulan Ramadan kami menawarkan berbagai macam promo untuk berbuka puasa, dan paket promo kamar yang menarik,” tuturnya.

Hal yang sama dirasakan Favehotel Panakukang, salah satu hotel bintang tiga di Jalan Pelita Raya Makassar. Menurut Hotel Manager Fitri Kusuma Wardhani Prints, sepanjang Ramadan diprediksi okupansi relatif menurut pada saat minggu pertama. Tapi awal Mei ini, pihaknya bisa achieved sampai 90 persen. Ketika masuk bulan puasa, seketikan itu juga turun menjadi 50 persen saja.

Untuk menyiasati hal tersebut, menurutnya, beragam hal inovatif tetap dijalankan. Seperti menyediakan paket berbuka puasa all you can eat dengan harga relatif murah yaitu 55.000 nett/pax, dan diberikan gratis 1 orang jika melakukan pemesanan sebanyak 10 orang.
Selain itu, juga harga kamar yang terjangkau, sudah termasuk makan pagi dan takjil. “Harapan kami dengan adanya paket ini, bisa membantu meningkatkan nilai jual selama bulan Ramadan,” ungkap Fitri./Nur Rachmat, Komang Ayu

Baca Juga :   Makassar, Kendari dan Palu: Target Pasar Menjanjikan di Luar Jawa