// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Ni’matullah memuji Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh atas penghargaan yang diraih dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI).
“Selamat, Bapak Pj Gubernur Sulsel meraih dua penghargaan sekaligus dari Mengadri, sebagai Penjabat Gubernur dengan kinerja terbaik dengan kategori fiskal rendah,” ungkap Ni’matullah saat memimpin Rapat Paripurna Pengantar Nota Keuangan, di DPRD Sulsel, Rabu (04/09/2024).
Terkait pengantar nota keuangan, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel mengapresiasi pemaparan Pj Gubernur Sulsel yang singkat, padat dan jelas, sehingga rapat selesai dilaksanakan.
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh memaparkan pengantar nota keuangan Ranperda Sulsel tentang Perubahan APBD 2024 serta Ranperda Sulsel tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Mengacu kesepakatan perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan perioritas plafon anggaran sementara, pada rancangan perubahan APBD 2024 dan pendapatan daerah ditargetkan Rp 10,163 triliun lebih,” kata Prof Zudan.
Rencana penerimaan pendapatan daerah ini tentunya dengan mempertimbangkan berbagai asumsi dan kondisi tertentu, sehingga realisasi pendapatan 2024 diharapkan optimal.
Demikian juga proyeksi pendapatan dalam menghadapi inflasi adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan pemerintah.
Inflasi adalah kenaikan umum dan berkelanjutan dalam harga barang dan jasa dalam suatu ekonomi, dan dapat mempengaruhi pendapatan daerah jika tidak dikelola dengan baik.
“Oleh karena itu rancangan APBD ini dilakukan secara hati-hati diimbangi perencanaan matang untuk meminimalisir dampak negatif terhadap stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Bali Putra
