Program Longwis jadi Langkah Pemerintah Dorong Pemberdayaan Masyarakat

291
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  Program lorong wisata (longwis) yang digagas Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, menjadi salah satu langkah pemerintah kota mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar lorong. Seperti halnya longwis Milan di Jl Cakalang 5 Kelurahan Totaka Kecamatan Ujung Tanah Makassar. Lorong ini menjadi salah satu kebanggaan warga sekitar, utamanya pada sektor UMKM.

Lurah Totaka, Hazria Hardi saat ditemui, Selasa (20/06/2023) mengatakan, sebagaimana arahan Walikota Makassar, Danny Pomanto, setiap longwis yang menjadi unggulan harus memiliki sejumlah komponen untuk menekan inflasi.

Dikatakan, kebetulan untuk di longwis Milan sudah memiliki komponen dimaksud. Sejumlah indikator penekan inflasi diantaranya padi, bawang putih, bawang merah, cabai dan sayur-sayuran. Termasuk budi daya ikan lele, nila dan lobster.

“Di longwis Milan, berbagai macam sayuran ditanam menggunakan media hidroponik, mikro green seperti cabai, bawang putih, bawang merah. Begitu juga budi daya ikan air tawar seperti lele, nila dan lobster,” ungkaprnya.

Hal sama disampaikan tokoh masyarakat yang juga Ketua LPM Totaka, Nasrul Rewa. Dikatakan, program longwis ini menjadi bagian dari upaya pemerintah setempat mendorong warga, terutama ibu rumah tangga untuk ikut aktif dalam kelompok wanita tani membangun kebun dalam lorong.

Saat musim panen, tentunya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan warga bahkan dapat dijual dengan harga yang lebih murah dibanding yang ada di pasaran.

Longwis Milan sendiri, merupakan satu dari 7 longwis yang ada di Kelurahan Totaka, Kecematan Ujung Tanah. (*)

Baca Juga :   OJK Berharap Tingkat Keberhasilan Fintech Lending Tetap Terjaga