BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Barang impor yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada September 2020, didominasi barang asal Tiongkok yang mencapai 53,74 persen dari keseluruhan barang impor.
Sementara empat negara lain yang masuk lima besar negara pengimpor barang ke Sulawesi Selatan adalah Brazil dengan persentase 12,45 persen, Amerika Serikat (11.51 persen), Ukraina (10,75 persen), dan Korea Selatan 3,84 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan pada laman sulsl.bps.go.id mencatat, nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada September 2020 tercatat mencapai US$ 78,07 Juta.
Angka ini meningkat 74,55 persen bila dibandingkan nilai impor Agustus 2020 yang mencapai US$ 44,72 juta. Sementara itu, capaian September 2020 tercatat menurun 21,76 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 99,78 juta.
Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada September 2020, mesin-mesin/pesawat mekanik; mesin/peralatan listrik; ampas/sisa industri makanan; gula dan kembang gula; dan gandum-ganduman dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 21,73 persen, 21,38 persen, 13,24 persen, 12,45 persen dan 10,75 persen.
Sebagian besar impor pada bulan September 2020 didatangkan dari Tiongkok, Brazil, Amerika Serikat, Ukraina, dan Korea Selatan dengan proporsi masing-masing 53,74 persen, 12,45 persen, 11,51 persen, 10,75 persen, dan 3,84 persen.