// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Universitas Dipa (Undipa) Makassar menggelar kegiatan diseminasi Aplikasi Pengelolaan Administrasi Desa di Desa Garing, Kecamatan Tompobulu, Gowa, 24 juli lalu. Kegiatan yang berlangsung di balai desa setempat, bertujuan memperkenalkan dan mengimplementasikan aplikasi yang dapat membantu pengelolaan administrasi desa, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan publik.
Dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat dan sejumlah perwakilan warga. Hadir juga perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gowa yang notabena mendukung penuh kegiatan ini.
Diseminasi dilaksanakan dosen dan mahasiswa Prodi RPL Undipa Makassar yang terlibat dalam pengembangan aplikasi tersebut. Para dosen dan mahasiswa bekerja sama melakukan pelatihan kepada perangkat desa tentang cara penggunaan aplikasi dimaksud.
“Sebagai referensi, kami juga menyediakan panduan dan dokumentasi lengkap untuk memastikan pengguna dapat memanfaatkan aplikasi dengan maksimal,” ungkap Ketua Program Studi Rekayasa Perangkat lunak, Annah, S.Kom.,MT.
Dikatakan, alasan utama digelar diseminasi, untuk membantu desa dalam mengatasi permasalahan administrasi yang seringkali memerlukan waktu dan tenaga yang banyak. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan proses administrasi seperti pencatatan data penduduk dan pengelolaan surat menyurat desa dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
“Hal ini juga dapat mengurangi kesalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan administrasi manual,” sebutnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Garing, Bapak Tasmin, S.Pd mengaku berterima kasih kepada Undipa Makassar atas implementasi Aplikasi Pengelolaan Administrasi Desa.
“Karena aplikasi ini diakui membawa banyak manfaat signifikan bagi kami,” ujarnya.
Dikatakan, aplikasi ini juga diakui memberi kemudahan dalam pengelolaan data administrasi desa, sehingga pekerjaan yang sebelumnya memakan waktu lama, dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat mengakses informasi penting dengan mudah, yang pada akhirnya membangun kepercayaan warga terhadap perangkat desa.
Tasmin berharap kerjasama dengan Undipa Makassar tidak berhenti hanya sampai di sini. “Untuk dosen dan mahasiswa juga diharapkan dapat membimbing kami dalam penggunaan aplikasi ini meskipun secara online,” ujarnya.
Aplikasi Pengelolaan Administrasi Desa sendiri, dikembangkan oleh tim RPL Undipa Makassar dengan menggunakan teknologi terkini yang mudah dioperasikan perangkat desa, meskipun tidak memiliki latar belakang teknologi yang kuat. Aplikasi ini juga dirancang agar dapat diakses secara online maupun offline, sehingga tetap dapat digunakan meskipun ada kendala jaringan internet.
Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan diseminasi dapat mendorong desa-desa lain untuk mengadopsi teknologi dalam pengelolaan administrasi mereka. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari Undipa Makassar yang bertujuan berkontribusi nyata bagi kemajuan desa-desa di Indonesia.
*/Editor : Bali Putra
