BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin (PPM) Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar pengabdian kepada masyarakat di Desa Pancana Kabupaten Barru, Senin (18/12/23).
Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun, yang dimana mekaniknya merupakan mahasiswa dan dosen.
Pelayanan servis mencakup penggantian oli mesin, oli gardan, pengecekan rantai pada motor, penggantian busi, pembersihan filter udara, dan penggantian kampas rem.
Layanan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan jenis dan merek apapun kendaraan roda duanya.
Selain untuk memaksimalkan performa kendaraan, dengan servis berkala akan mengurangi resiko kerusakan mesin sehingga motor menjadi awet.
Hal ini tentunya, memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menangani permasalahan kendaraan bermotor dan juga sebagai bekal persiapan mereka mengikuti magang di perusahaan otomotif.
Direktur Poltekbos Alang Sunding dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud peran perguruan tinggi yang mengemban fungsi tridarma, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
” Ketiga darma saling berkaitan dimana darma pertama yaitu pendidikan atau teoritik dan kedua adalah penelitian yakni inovasi yang secara konkret mesti mendukung darma ketiga atau pengabdian berupa transformasi yang sedang kita laksanakan kali ini, “jelasnya.
Dengan servis ringan diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeliharaan berkala terhadap kendaraannya.
Terbukti kegiatan servis gratis tersebut, mendapat antusias luar biasa dari masyarakat.
Sejak dibuka pukul 08.00 wita hingga tutup, banyak warga terlihat memadati area untuk menyervis kendaraannya.
Ketua Program Studi PPM, Ulia Ridhani menuturkan respon masyarakat sekitar sangat senang, karena kegiatan seperti ini sebelumnya belum pernah ada di desa tersebut.
” Kegiatan servis ringan tdk dikenai biaya dan pengabdian ini diharapkan ada setiap tahunnya, baik dosen maupun mahasiswa harapannya dapat berkolaborasi penuh sebagai kegiatan aplikasi dari teori di kelas,”pungkasnya. (*)