BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar Syahruddin,S.Sos.,M.Adm.Pemb tampak menghadiri Seminar Hari Anti Korupsi se-Dunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember 2024. Seminar mengangkat Tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”.
Seminar yang berlangsung di Aula Sipakatau Balai Kota Makassar, dibuka langsung Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto. Seminar, menghadirkan dua narasumber, Prof. Dr. H. M. Said Karim, SH.MH.M.Si.CLA dan Kajari Makassa, Nauli Rahim Siregar, SH., MH
Diikuti seluruh staf pemerintahan Walikota Makassar, Kepala SKPD, Camat, dan Lurah se-Kota Makassar.
” Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, sebuah moment untuk mengevaluasi diri kita,” kata Danny Pomanto.
Ada banyak hal yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pemerintah Kota Makassar dalam menjalankan perintah perundang-undangan, perda, RPJMD, hingga RPJPD Kota Makassar.
Di mana dalam jalannya sebuah pemerintahan, baik pelaksanaan belanja maupun pendapatan harus berdasarkan aturan yang berlaku.
“Dalam perjalanan ini banyak dinamika yang terjadi, baik itu karena individu, kelompok, ataupun karena sistem,” ungkapnya.
Dua periode memimpin Kota Makassar, Danny Pomanto menunjukkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi. Hal tersebut tertuang dalam visi-misinya yaitu pada periode pertama ‘Bebas dari Korupsi’, yang kemudian disempurnakan pada periode kedua ‘Bebas Indikasi Korupsi’.
Taat dan jujur LHKPN, bebas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan bebas Temua Kinerja Inspektorat. Untuk itu, Danny Pomanto mengatakan Hari Anti Korupsi Sedunia ini menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan pemerintah kota.
“Jadi membangun sebuah pemerintahan yang kuat, itu tentunya dilandasi oleh transparansi. Baik itu good government maupun open government. Karena pada saat kita canangkan transparansi, langsung PAD kita naik,” tutupnya.
Editor : Bali Putra