BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dalam rangka Upacara Bulan Bakti K3 dengan tema “Penerapan Budaya K3 Pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi,” PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) turut berpartisipasi pada upacara penutupan Bulan K3 Nasional, yang berlangsung di Lapangan Persesos Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
PLN UIW Sulselrabar turut menghadirkan Tim Elit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), tim yang memiliki kualifikasi khusus, dan mampu bekerja dalam keadaan bertegangan 20.000 Volt.
Tampak hadir pada upacara tersebut mewakili Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, yaitu Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, Asisten III Pemprov Sulsel Tautoto Tanaranggina, Sekretaris Daerah Luwu Timur H. Bahri Suli, Ketua DPRD Luwu Timur H. Aripin, S.Ag, dan Pejabat Pengendali Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Keamanan (K3L dan Kam.) PLN UIW Sulselrabar Bachrun Machmud.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, saat membacakan sambutan Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, mengatakan, pandemi Covid-19 dua tahun ini memberikan pengaruh besar terhadap relasi hubungan industrial.
”Berbagai kondisi, tersebut tentunya tidak boleh menurunkan semangat kita untuk tetap produktif. Penerapan standar K3 merupakan salah satu upaya alternatif yang dapat dilakukan,” imbuh Hayat Gani.
Sementara itu, Pejabat Pengendali K3L dan Kam. PLN UIW Sulselrabar, Bachrun Machmud mengungkapkan, PLN sangat konsen dan berkomitmen terhadap penerapan K3 di PLN, yang sejalan dengan misi PLN serta target zero Accident disetiap unit kerja PLN.
“Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu K3 diperlukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja,” pungkas Bachrun
PLN UIW Sulselrabar sendiri melaksanakan berbagai kegiatan, guna meningkatkan kepedulian serta kesadaran para pekerja terhadap aspek-aspek K3L.
Nur Rachmat