// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PLN berkomitmen mencapai target rasio elektrifikasi 100% dengan pemenuhan listrik di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Sulawesi Selatan yakni menghadirkan listrik 24 jam bagi 116 keluarga di enam Dusun terpencil di Kabupaten Wajo.
Dusun itu diantaranya Mellengnge, Abbatange, Lagoari, Leweng, Uraiyang, Tengnga, Matapasae, dan Mattoanging.
Hadirnya listrik di dusun-dusun tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, khususnya dalam pompanisasi persawahan bagi warga Desa Cinnong Tabi. Desa yang mayoritas penduduknya petani.
“Kehadiran listrik, pompanisasi persawahan tidak lagi menggunakan bahan bakar yang notabena terbatas,” ujar Kepala Desa Cinnong Tabi, H. A. Tune.
Dikatakan, kehadiran listrik di desanya sudah dinantikan sejak lama. Karena masuknya listrik diyakini bisa meningkatkan ekonomi warga.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin optimis hadirnya listrik dapat meningkatakan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di daerah 3T.
Tidak mudah melistriki dusun-dusun di Kabupaten Wajo. Medannya ekstrem dan butuh 30-37 km dari Kota Sengkang, Wajo bagi petugas untuk memobilisasi material.
“Namun, tantangan tersebut tidak menjadi penghalang bagi petugas PLN dalam melistriki desa. Kami mengapresiasi pemerintah setempat dan masyarakat telah membantu petugas PLN dalammobilisasi material,” ungkap Andy.
Andy merinci guna menyalurkan listrik ke dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,14 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 7,58 kms, serta 8 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 400 kilo Volt Ampere (kVA).
Hingga September 2023, realisasi rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan mencapai 99,99 persen sedangkan rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen.
Andy bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, desa dan dusun tersebut dapat teraliri listrik demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.
*/Editor : Bali Putra
