BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Guna membantu mengatasi permasalahan sampah, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar, menggelar Workshop Pengolahan Material Khusus menjadi Produk, di Jalan Gelora Massa No.26, RW. 08, Karuwisi.
Bersama Bank Sampah Unit Salimah Karuwisi, workshop dan pengelolaan sampah ini diikuti oleh 50 peserta dari kalangan Ibu Rumah Tangga serta satu pemateri desain, Sugeng Untung.
Workshop ini termasuk dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility), dengan nilai bantuan sebesar Rp 40 Juta.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, yang diwakili Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Roesmin mengatakan, Workshop Pengolahan Material Khusus menjadi Produk merupakan Bantuan TJSL, yang dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
“Bantuan ini menjadi wujud kepedulian PLN, sesuai dengan SDGs/TPB dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terkait Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, nantinya dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Diharapkan Roesmin, bantuan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, bahwa sampah dapat bernilai ekonomis. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan yayasan, sebagai penggerak roda perekonomian dan mengelola lingkungan lokal.
Bank Sampah Unit (BSU) Salimah Kariwusi merupakan Yayasan yang bergerak dibidang pengelolaan sampah lingkungan, dengan tujuan pengendalian sampah dengan penanganan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).
Setiap dua pekan, BSU Salimah Kariwusi berhasil mengumpulkan 40 kg sampah anorganik, berupa plastik, botol/kaleng minuman dan kresek, yang kemudian di daur ulang menjadi tempat tissue dan buah, tas belanja (totebag) yang bernilai Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu per-item.
Sementara, Ketua Bank Sampah Unit (BSU) Salimah Kariwusi, Andi Muhammad Jaffar mengaku mengapresiasi upaya PLN dalam mengatasi masalah sampah.
“Terimakasih kepada PLN, dengan workshop ini menjadi bukti perusahaan ini dalam menciptakan lingkungan yang baik, terutama pada permasalahan sampah,” tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, Andi Muhammad Jaffar berharap, peserta yang hadir dapat belajar dan mempraktekan dengan baik, ilmu yang didapat sekaligus meningkatkan ekonomi.
Nur Rachmat