Pjs Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi di Pertemuan TPID Sulsel 2024

33
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memaparkan upaya pengendalian inflasi dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Selatan di Same Hotel Bulukumba, Senin (18/11/2024).

Andi Arwin Azis mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah melakukan beberapa langkah konkret menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi.

Salah satunya, menghadirkan Mini Distribution Center (MDC) yang diadakan rutin setiap minggu.

“Kami di Makassar bekerja sama Bank Indonesia menghadirkan MDC di lima pasar tradisional setiap selasa. Ini efektif untuk mengendalikan inflasi,” ujarnya.

Makassar juga melakukan intervensi terhadap bahan pangan pokok dengan memberikan subsidi transportasi dalam bentuk fasilitas. Setidaknya ada 10 mobil box besar yang dikoordinasikan dengan pelaku usaha dan distributor untuk memangkas biaya distribusi dengan menawarkan pengangkutan bahan pokok yang mereka siapkan di pasar.

“Itu dari gudang dan sentra produksi ke pasar, sehingga biaya transportasi dapat dipangkas, yang tentu berpengaruh pada harga pangan yang mereka jual. Alhamdulillah dengan cara seperti ini, kami mampu mengendalikan harga pangan,” tambahnya.

Pemkot Makassar membutuhkan neraca pangan terupdate dari pemerintah provinsi sebagai sumber informasi mengenai daerah yang surplus, guna menjalin kerja sama. Mengiingat Kota Makassar merupakan daerah konsumen, bukan produsen. Sehingga sangat tergantung pada daerah-daerah sekitar untuk mendapatkan pasokan komoditas yang dibutuhkan.

“Oleh karena itu, informasi dari provinsi sangat membantu kami dalam melakukan intervensi,” imbuhnya.

Diketahui, pertemuan ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, dengan mengangkat tema “Sinergi Penguatan Ketahanan Pangan Sulsel 2024.”

Dihadiri bupati/wali kota se-Sulsel, sekretaris daerah, kepala OPD terkait, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan.

Baca Juga :   Bersama Bank Mandiri, Bea Cukai Kembali Gelar “Cerita Ekspor”

Editor : Bali Putra