Pjs Wali Kota Arwin Azis Dukung Penelitian Unhan Mengenai MNP Hub Pembangunan Nasional KTI

85
Pjs. Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis saat menerima tim Unhan di Kantor Balaikota, Jumat (11/10/2024).. POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mendukung penelitian dari Universitas Pertahanan (Unhan) dengan tema Peran Makassar Newport (MNP) sebagai Hub Perhubungan Laut dalam Mendukung Pembangunan Nasional Kawasan Timur Indonesia (KTI).

MNP sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Makassar, menggerakkan ekonomi dengan pusat integrasi ke luar Sulsel. Setelah keberadaan MNP, investasi di Kota Makassar terus meningkat dalam dua tahun belakangan.

Realisasinya melonjak hingga Rp6 triliun dan sektor perdagangan melalui jalur MNP menjadi salah satu pemicunya. Pertumbuhan ekonomi juga terus naik. Dari 4 persen pada 2022, naik menjadi 5,4 pada 2023 dan 5,6 pada 2024.

Dengan begitu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Seperti menambah lapangan pekerjaan, menurunnya angka kemiskinan dan sebagainya.

“Kami siap mendukung dan tentunya pemerintah hadir untuk memfasilitasi semua,” ujar Andi Arwin Azis saat menerima tim Unhan di Kantor Balaikota, Jumat (11/10/2024).

Sementara itu, Guru Besar Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio yang memimpin tim Unhan mengatakan hadirnya penelitian ini diharapkan menjadikan MNP sebagai Hub Perhubungan Laut dalam Mendukung Pembangunan Nasional KTI.

Bahwa selama ini MNP masih feeder maka saatnya MNP mesti sebagai pusat yang secara langsung bisa direct ke berbagai negara di dunia.

Penelitian yang telah berlangsung sejak kemarin, 10 Oktober sampai hari ini, 11 Oktober itu sedang dalam tahap pengumpulan data. Setelah itu, baru akan dilakukan analisis.

Dalam penelitian tersebut, ada tiga aspek yang digarisbawahi. Pertama, MNP sebagai hub internasional; hub jalur pelayaran internasional, dan hub internal.

Dari situ akan benar-benar akan terlihat manfaat untuk Makassar dan Indonesia timur secara keseluruhan.

Baca Juga :   Harvest Inn Sasar Market Pendatang