Pie’v Jualan Door to Door dan Medsos

465
Mahasiswi STIE Nobel Makassar, sekaligus pemilik usaha Pie Susu, Evita Jacqueline.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Pie susu adalah sajian kue yang begitu lezat, dan bisa di jadikan salah satu pilihan yang tepat untuk menu cemilan atau suguhan untuk tamu. Banyak sekali yang sudah mengakui kelezatan makanan khas Bali ini, sehingga masyarakat yang memanfaatkan sebagai bahan jualan.

Seperti yang dilakukan Evita Jacqueline, mahasiswa Stie Nobel Makassar ini melihat peluang menggiurkan dari bisnis oleh-oleh khas bali Pie Susu. “Awalnya saya pecinta Pie Susu, dan mulai berfikir dari pada saya harus beli terus, mending mencoba membuat sendiri. Setelah mencoba untuk membuat, ternyata teman-teman kampusku bilang enak,” ungkap Evita.

Dalam menjajakan cemilan tersebut, Evi memilih berjualan di social media khususnya Instagram. Selain itu juga dilakukan secara door to door ke dosen-dosen yang berada di kampusnya. Responnya lumayan bagus, karena dapat menjadi sumber penghasilan.
Dengan modal awal Rp 30.000 ribu, Evi mampu mengantongi laba bersih hingga Rp 100.000 ribu per hari. Sebulan bisa mendapatkan omset minimal Rp 1 juta tupiah, terganntung banyak atau sedikitnya pesanan yang masuk.

“ Pie susu ini saya kasi nama Pie’v itu singkatan dari PieVita. Pie susu ini tanpa bahan pengawet, saya jual mulai dari Rp 50-100 ribu per paket. Sengaja dibuat sesuai dengan jumlah pesanan dari konsumen, supaya lebih fresh,” jelas Evi.

Usaha Pie’V mulai berjalan pada akhir 2014. Berawal dari kecintaanya terhadapan cemilan ini, kemudian mendapatkan inspirasi bagaimana kisah orang-orang yang sukses berwirausaha, maka dengan modal nekat dibukah usaha kuliner ini.

Pie susu Pie’V menawakan berbagai macam rasa. Mulai dari pie susu, coklat, keju, vanila, dan greentea. Seiring dengan perkembangan usaha, Evi ercita-cita kedepan memiliki outlet kue di sebuah ruko.

Baca Juga :   Pi­xel Art Profesi Prospektif yang masih Jarang Ditekuni

“Mohon bantu doa nya, saya ingin punya toko kue sendiri. Sekarang masih mengumpulkan uang untuk modal buka outlet,” ujarnya. /Komang Ayu