BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Luwuk adalah ibukota kabupaten Banggai, salah satu dari 13 kabupaten yang ada di propinsi Sulawesi Tengah, salah satu daerah yang memiliki garis pantai terpanjang, membentang sejauh 613 kilometer dari ujung selatan di desa Rata kecamatan Toili Barat, ke ujung utara di desa Pangkalaseang kecamatan Balantak Utara hingga ujung barat di desa Batu Hitam kecamatan Nuhon, berbatasan dengan desa Balingara.
Dengan garis pantai sangat panjang tersebut, tidak heran jika Luwuk mempunyai banyak ragam keindahan alam bahari melimpah, di hampir sepanjang garis pantainya, mulai dari pantai Pandan Wangi, pantai Minahaki, pantai Kilo Lima di dekat kota Luwuk, pantai Bilalang, desa wisata Uwedikan, Pulo Dua serta puluhan pantai lainnya dengan keunikan dan kecantikan tersendiri yang belum banyak dieksplor dan terpublikasikan.
Pantai Minahaki baru saja menjadi trending di sosial media, dengan nama Cemara Seribu. Itu karena pantai ini ditumbuhi pohon cemara alami, yang cocok untuk tempat liburan keluarga, termasuk untuk berkemah.
Luwuk juga mempunyai banyak tempat wisata di darat, mulai dari air terjun, perbukitan, padang savana, dan gua alami serta tempat wisata buatan. Jumlah air terjun di Luwuk tak terbilang jumlahnya, antara lain air terjun Arjuna, Piala, Laumarang, Dendengan dan Salodik, tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten Banggai.
Perbukitan indah tersebar di Luwuk, antara lain bukit Kasih Sayang dan bukit Teletubbies. Padang savana ala Amerika terdapat di desa Lenyek, sekitar 1 jam perjalanan dari kota Luwuk, yang pernah diulas oleh salah satu media online nasional. Berbagai jenis gua alami tersebar di sejumlah desa di Luwuk. Tempat wisata buatan di Luwuk antara lain, bendungan Mentawa dengan air bening, mengalir dihiasi deretan rapi pohon pinus di desa Mentawa kecamatan Toili Barat.
Akses penerbangan ke Luwuk sangat mudah dari kota Manado, Palu dan Makassar, oleh beberapa maskapai penerbangan, termasuk Garuda Indonesia yang berpredikat bintang 5, telah meraih penghargaan sebagai maskapai dengan pramugari terbaik di dunia selama empat tahun berturut-turut.
Telah ada tiga hotel bertaraf bintang tiga di Luwuk, yaitu hotel Estrella, Santika dan Swiss-belinn, serta puluhan hotel non bintang lainnya yang menyediakan ratusan kamar hotel sebagai akomodasi bagi para wisatawan.
Berbagai atraksi wisata dan kegiaran wisata tahunan juga mulai diselenggarakan di Luwuk, baik oleh masyarakat setempat, pemerintah kabupaten, serta pihak lainnya setiap tahun, antara lain; upacara adat Tumpe, Festival Sastra Banggai, Banggai Fashion Show, dengan tenun dari kecamatan Nambo yang punya warah cerah dengan beragam motif cantiknya, Festival Teluk Lalong.
Sejak 5 Maret 2017 Pemerintah Kabupaten Banggai telah membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah, yang dinamai BTB atau Banggai Tourism Board. Tugas utamanya bersinergi dengan Dinas Pariwisata setempat, untuk mempromosikan potensi pariwisata di Luwuk, di dalam maupun di luar negeri, pada berbagai pameran pariwisata, diantaranya Garuda Indonesia Travel Fair dan Deep & Extreme di Jakarta Convention Center tahun ini.
Tahun ini telah disusun oleh BTB, berbagai kegiatan wisata dalam Calender of Event, dan kemungkinan akan terealisasi dengan maksimal dengan dukungan pendanaan pada tahun 2018.
Dengan dukungan 3A diatas yaitu Akses, Ameniti (Akomodasi), serta Atraksi wisata yang dimiliki oleh Luwuk, tidak menutup kemungkinan pada beberapa tahun mendatang, Kementerian Pariwisata akan menjadikan Luwuk sebagai destinasi unggulan ke-11, melengkapi 10 destinasi unggulan yang telah ditetapkan sebelumnya, untuk menarik kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara.
Saat ini berbagai elemen masyarakat dari dalam dan luar Luwuk, termasuk anak muda Luwuk, turut mempromosikan pariwisata Luwuk di media sosial Facebook dan Instagram, beberapa fanpage dari perhotelan dan maskapai ikut serta secara aktif mem-posting tempat wisata di Luwuk, diantaranya; anpage BTB dengan nama akun VisitLUWUK juga fanpage GarudaIndonesiaLUWUK.
Berbagai tulisan ulasan tentang wisata Luwuk juga telah dibuat, termasuk pada web supertama.com ini sejak bulan Oktober 2015, diantaranya ada tulisan dengan judul tulisan “Luwuk di Lubuk Hati”, “Cinta Segitigaku di Luwuk”, “Bangga di Banggai”, “Menanti Kilo Lima menjadi Bintang-5”, “Dimana itu Luwuk”, “Antara Luwu dan Luwuk, Tersesat Membawa Nikmat”, “99+ kata dan ungkapan unik serta lucu di Luwuk” serta beberapa tulisan lainnya.
Sumber: https://supertamadotcom.wordpress.com