PESATNYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, MTR BUKA KANTOR DI MAKASSAR

353
Komisaris Utama PT MTP, Bobby Kodrat Daniel berbincang bersama managemen PT Manrepo Tambang Rempoa, Perusahaan tambang yang baru empat bulan hadir meramaikan bisnis di Makassar dan meresmikan kantornya di Vidaview Apartment Jl Topas Makassar.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —   Saat ini pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan (Sulsel) sedang gencar-gencarnya. Bahkan sejumlah proyek menjadi program prioritas nasional.

Hal ini lah menjadi alasan dari PT Manrepo Tambang Rempoa (MTR) membuka kantor-nya di Makassar, tepatnya di Vidaview Apartment. Acara syukuran pembukaan kantor ini, dihadiri sejumlah mitra dan kolega, baik dari unsur pemerintah, BUMN dan lain-lain. Juga diisi dengan ceramah agama dari Ustadz Nur Maulana.

“Kami melihat potensi pasar sangat besar di Sulsel. Makanya kami buka kantor juga di Kota Makassar,” ujar Bobby Kodrat Daniel, Komisaris Utama.

Meskipun secara operasional baru berjalan empat bulan, menurutnya, MTR sudah bekerjasama dengan dua BUMN, yakni PP dan Waskita, dalam hal supplay berbagai macam bahan material bangunan, seperti batu putih, batu hitam, cipping, sirtu dan lain-lain.
Untuk pengadaan bahan tambang yang akan dipasarkan, untuk sementara MTR mengontrak sebuah bukit yang telah memiliki IUP. “Kami juga sudah membeli sebuah bukit di Tanralili Maros, namanya Manrepo, yang siap untuk dikerjakan. Sekarang sementara dalam tahap pengurusan IUP. Insya Allah sebulan kemudian, semua sudah sudah bisa berjalan,” ungkap Bobby.

Apabila operasional penambangan di Tanralili sudah bisa berjalan, tambahnya, distribusi bahan material bangunan bisa mencapai 500 kubik. Untuk saat ini fokus di Makassar dulu, selanjutnya tentu ditargetkan lebih berkembang lagi.

“Harapannya sendiri, kami bisa mencapai ekspansi sampai di luar dari Sulsel. Kami melihat kebutuhan akan bahan material bangunan sangat besar, seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur, seperti dermaga new port, Centre Point of Indonesia, dan lain-lain,” ungkap Bobby./Nur Rachmat

Baca Juga :   Dinas Pariwisata Target 280 Juta di Makassar Culinary Night