// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Sekitar 300 Anak Yatim dari 6 panti asuhan yang berada di kota Makassar, menjadi tamu spesial pada acara buka puasa bersama, yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII Sulawesi.
Acara yang dibalut dalam rangkaian safari ramadhan direksi Pertamina ini, digelar di kantor MOR VII, Jumat sore (17/5/2019).
Dalam kesempatan itu, hadir Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2) PT Pertamina (Persero) Ignatius Talullembang, dan General Manager MOR VII Chairul A Adin.
Dalam sambutannya, Ignatius Talullembang menyampaikan, seperti tahun-tahun sebelumnya, momentum Ramadan selalu digunakan oleh jajaran direksi Pertamina, untuk melakukan safari Ramadan, guna menyapa para pekerja Pertamina, baik yang ada di unit operasi, maupun anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Masing-masing direksi mendapat bagian untuk menyapa pekerja, mulai dari sektor hulu hingga hilir,” jelas direktur yang akrab disapa Pak Lette ini.
Safari ramadhan yang juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada yang membutuhkan tersebut pada tahun ini, masih menurut Lette, pihaknya mengangkat tema “Hijrah Meraih Berkah”. “Harapannya agar kita semua bisa lebih memperbaiki diri lagi serta berperan membawa keberkahan berupa kebaikan dan kebahagiaan bagi sesama, baik dalam skala pribadi maupun korporasi,” ujarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ignatius Talullembang secara simbolis menyerahkan bantuan dan santunan, kepada perwakilan panti asuhan dan 10 orang perwakilan anak yatim. “Total santunan yang diberikan untuk kegiatan ini senilai Rp 155 juta,” ujar direktur yang lahir dan besar di Toraja tersebut.
Pimpinan Panti Asuhan Raodah, Suariati, S.Pdi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kepedulian yang ditunjukkan Pertamina pada bulan suci Ramadan kali ini. “Alhamdulillah, Bantuan ini akan kami gunakan untuk menambah sarana dan prasarana panti asuhan,” ujarnya.
Selain Panti Asuhan Raodah yang berlokasi di Kecamatan Tamalate, terdapat 4 panti lainnya yaitu Panti Asuhan Al Musawir di Kecamatan Tamalate, Panti Asuhan Jabal Rahma di Jalan Muhammadiyah, Panti Asuhan Mahdiyat di daerah Minasa Upa, dan Panti Asuhan Nursiamatu di Jalan Tabaria, dengan total untuk seluruh bantuan senilai Rp 50 juta.
Nur Rachmat
