BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali berpartisipasi pada event tahunan Makassar Internasional Eight Festival and Forum atau Makassar F8. Kali ini, Bependa menggandeng Bank Indonesia (BI) Sulsel untuk mempermudah masyarakat membayar pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Sekretaris Bapenda Makassar, Fuad Arfandi mengatakan pelayanan pembayaran pajak tersedia di booth Bapenda yang dilakukan secara digital atau non tunai.
“Seperti tahun lalu, kami hadir di Makassar F8 dan tahun ini kami berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Fuad menjelaskan, kehadiran Bapenda tak semata untuk memberikan pelayanan pembayaran pajak. Namun juga mengedukasi pembayaran pajak menggunakan aplikasi Pakinta yang dapat diunduh melalui play store.
“Masyarakat yang belum paham bagaimana menggunakan aplikasi Pakinta, kami sediakan juga alatnya dan langsung dipandu oleh tim Bapenda,” bebernya.
Di booth ini juga para pengunjung atau wajib pajak yang melakukan pembayaran PBB akan mendapatkan doorprize berupa minyak goreng.
“Jadi kalau pengunjung bayar PBB lewat aplikasi pakinta akan mendapatkan hadiah minyak goreng, yang mana minyak goreng ini merupakan sponsor dari BI,” tuturnya.
Menurutnya, BI Sulsel sangat antusias mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem digital non tunai. Untuk target transaksi, Fuad mengungkapkan pihaknya tak muluk-muluk.
“Harapannya, bisa melebihi tahun lalu. Hari pertama sendiri, sudah capai Rp80 juta,” tandasnya.
Ia pun berharap dibukanya booth pembayaran PBB merupakan salah satu upaya mencapai target PAD kota Makassar 2024 yakni Rp2 triliun.
Editor : Bali Putra