Memulai karirnya di industri jasa keuangan sektor pasar modal tahun 2007, Carlo E. F Countrier masuk di perusahaan sekuritas berbasis online yang buka cabang di makassar. Tiga tahun kemudian memutuskan pindah di grup Mega, yang bergerak di bidang yang sama Mega Kapital. Saat ini dipercaya sebagai Branch Manager PT Trimegah.
“Sebelumnya saya di industri jasa, tepatnya di Mandala Airlines anse sebagai staf, dan pada akhirnya memutuskan untuk melanjutkan karir di industri jasa keuangan,” tuturnya.
Menurutnya, industri keuangan itu dinamis dan menarik, selalu ada perubahan dan selalu mengikuti perkembangan terbaru. “Penuh dengan tantangan, apalagi posisi saya sebagai Branch Manager, harus selalu memberikan layanan-layanan terbaru, khususnya untuk generasi Milenial,” tambahnya.
Kerja di industri jasa keuangan, seseorang harus smart dan ramah. Disamping, juga harus memiliki keahlian menganalisa perekonomian, menganilisa kondisi marko, dan harus memberikan pelayanan yg ramah. Makanya harus bisa bersikap seperti layaknya marketing.
Saat ini Trimegah sedang fokus program penjualan instrumen surat utang negara (SUN) berbasis tabungan, bagi investor individu atau saving bond ritel (SBR).
Menurt Carlo, tujuan terpenting instrumen ini untuk memberikan pemanis kepada investor ritel, agar mereka teredukasi dan tersosialisasi tentang produk obligasi.
“Hal ini akan membantu pasar obligasi kita. Apabila dominasi investor lokal besar, tentu porsi asing bisa dikurangi. Saya cukup senang, karena tidak seperti ORI dan Sukri sebelumnya yang memberikan kupon yang dapat dibilang mengecewakan,” tuturnya menambahkan, hingga 13 September nanti, Trimegah menargerkan 100 SBR004 dengan total investasi Rp 2 miliar.
Trimegah bisa menjadi satu-satunya perusahaan securitas, yang menjadi agen dalam penawaran instrumen ini. Pihaknya optimis bisa melewati target yang telah di tentukan. Dan untuk investornya, Trimegah akan fokus menawarkan ke ritel masyarakat umum, seperti mahasiswa, ibu rumah tangga, pedagang dan PNS. /Komang Ayu