BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24, JEC ORBITA menggelar kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak dan kelopak mata secara gratis. Ini merupakan kegiatan tahunan dilakukan JEC ORBITA sejak pertama kali berdiri pada 2001. Sekaligus menunjukan komitmen JEC ORBITA yang konsisten berkontribusi dalam upaya penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia, khususnya di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Target peserta Bakti Sosial sendiri dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu dan belum ter-cover dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional, dan diperiotaskan bagi yang berdomisili di wilayah sekitar Rumah Sakit dan Klinik Utama Mata JEC ORBITA Makassar,” ujar Direktur RS Mata JEC ORBITA Makassar, Mirella Afifudin.
Khusus tahun ini, selain dilakukan operasi katarak gratis, juga dilakukan operasi kelopak mata gratis bagi pasien yang mengalami gangguan kelopak mata seperti ptosis.
“Kali ini digelar selama 2 hari di 2 lokasi, yakni 15 Februari 2025 di RS Mata JEC ORBITA Makassar Jalan Mesjid Raya dan 16 Februari 2025 di Klinik Utama Mata JEC ORBITA Makassar Jalan Pettarani. Total penerima manfaat sebanyak 54 orang terdiri atas 50 pasien katarak dan 4 pasien gangguan kelopak mata. Target 54 peserta dalam 2 hari tentunya tetap mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan pasien dalam pelaksanaan kegiatan.
“Jadwal operasi dan kedatangan pasien diatur agar tidak bertumpuk, sehingga pasien dan keluarga tetap merasa nyaman,” tambah Ketua Panitia HUT Ke-24 JEC ORBITA, La Ode Hamzah Rachmat.
Ia menjelaskan, pasien yang menjalani operasi katarak dan kelopak mata, sebelumnya telah melalui proses skrining yang dilakukan sejak 20 Januari – 10 Februari 2025. Skrining dan pemeriksaan praoperasi lengkap dilakukan, mulai pemeriksaan dokter spesialis mata, pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan tekanan bola mata, pemeriksaan biometri untuk mengukur ukuran lensa yang akan dipasang, dan pemeriksaan retinometri untuk memastikan kondisi retina dalam keadaan baik.
Kemudian, pemeriksaan specular mikroskop untuk melihat kondisi kornea, dan pemeriksaan darah lengkap (pengecekan gula darah, HBsAG, darah rutin) di laboratorium untuk memastikan kondisi umum peserta. Selain itu peserta bakti sosial yang telah dioperasi beserta keluarganya akan dibekali dengan edukasi pasca operasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan selama di rumah, juga pasien tetap akan diberikan layanan kontrol pasca operasi di klinik sampai dinyatakan sembuh secara gratis.
Selain bakti sosial operasi katarak dan kelopak mata, juga dirangkaikan dengan kegiatan donor darah yang diikuti para dokter dan karyawan JEC ORBITA, bekerja sama Unit Pengelola Darah (UPD) RSUP Wahidin Sudirohusodo.
“Kami ingin seluruh Dokter dan Karyawan JEC ORBITA juga ikut terlibat langsung dalam kegiatan sosial ini,” ungkap Kepala Klinik Utama Mata JEC ORBITA Makassar, Ardy Gisnawan.
Momentum HUT ke-24 JEC ORBITA, diharapkan dapat memberikan manfaat dan berdampak langsung kepada masyarakat sekitar. Pihaknya menggunakan momentum ini untuk melanjutkan komitmen JEC ORBITA untuk terus berperan aktif dalam mengurangi angka gangguan penglihatan dan kebutaan di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan pada umumnya, sekaligus meningkatkan akses masyarakat kurang mampu terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitasr.
Katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia dan Indonesia, dan hanya bisa diobati melalui tindakan operasi katarak. Saat ini masih banyak pasien yang mengalami buta katarak namun tidak memiliki akses untuk mendapatkan tindakan yang memadai. Oleh karenanya, bakti sosial ini menjadi realisasi nyata atas kepedulian JEC ORBITA kepada mereka agar bisa kembali mendapatkan penglihatan dan hidup yang produktif.
Editor : Bali Putra