// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memproyeksi nilai ekspor Sulsel meningkat 25 persen pada 2022.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel, Ashari F. Radjamilo, mengatakan, proyeksi ini dikarenakan adanya dukungan ekspor langsung juga dari bandara, selain dari pelabuhan Makassar.
“Apalagi juga telah dihadirkan infrastruktur pendukung utama seperi Makassar New Port (MNP), kereta api Trans Makassar-Parepare yang terkoneksi. Selain itu, juga telah dihadirkan dry port (pelabuhan darat) di Jeneponto dan Sidrap,” katanya via WhatsApp, Selasa (15/3/2022).
Adapun nilai ekspor pada 2021 lalu, kata Ashari, juga mengalami kenaikan signifikan yakni tumbuh 21,15 persen jika dibandingkan pada tahun 2020.
“Pencapaian pada 2021 lalu ini sebagai langkah menuju recovery ekonomi, dimana pada peningkatan 21,15 persen itu senilai dengan uang yang beredar Rp23 triliun pada masa pandemi 2021 kemarin,” katanya.
Marwiah Syam
