BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan yang merupakan organisasi kepemudaan Hindu, bersiap menggelar Peradah Cup V dan Festival Seni Budaya 2023. Kegiatan rencana digelar April mendatang di Desa Cendana Hitam, Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur.
Peradah Cup dan Festival Seni Budaya merupakan program unggulan DPP Peradah Indonesia Sulsel sebagai media pengembangan diri pemuda Hindu, khususnya bidang olahraga dan seni. Pelaksanaannya selalu ditunggu-tunggu para kader Peradah dengan euphoria kebersamaan untuk mencapai prestasi di bidang olahraga dan seni.
Selain media pengembangan diri dan mencapai prestasi, kegiatan memiliki tujuan besar mempererat persaudaraan dan solidaritas antarpemuda di Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia, Candra Guna Laksana menyebutkan, Peradah Cup kali ini digelar tidak semata menghadirkan berbagai lomba bidang olahraga, juga dirangkai festival seni budaya dan bakti sosial.
“Dari konsep yang dirancang panitia, ada 9 kategori lomba olahraga yang kami gelar, diikuti seluruh Peradah Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Sedangkan Festival Seni, berupa lomba seni baleganjur yang terbuka untuk umum. Kemudian dirangkai kegiatan bakti sosial dan ramah tamah antar pemuda Hindu se-Sulsel,” ujar Candra.
Candra menambahkan, lebih dari seribu orang terlibat dalam kegiatan ini, mulai pembukaan hingga penutupan selama 5 (lima) hari pelaksanaan kegiatan.
“Target kami 1.500 orang yang terlibat, mulai peserta festival hingga atlet cabang olahraga. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya pengiat UMKM,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan, Putu Nopa Gunawan, mengajak seluruh stakeholder berpartisipasi mensukseskan Peradah Cup dan Festival Seni Budaya ini.
“Kami mengajak kepada semua Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Peradah se-Sulawesi Selatan mempersiapkan kontigen untuk berkompetinsi dalam kegiatan tersebut,” ajak Nopa Gunawan.
Ia juga mengundang para stakeholder baik instansi, perusahaan, perorangan, ataupun kelompok untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini dengan menjadi sponsor ataupun donatur.
“Apalagi kegiatan ini akan melibatkan banyak orang, dan memberdayakan masyarakat sekitar lokasi,” pungkas Nopa.
Penyunting : Bali Putra