Penggemar Megadeth, Hobi Main Gitar

301
Ronny Arnaz Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR —  Awalnya ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Meskipun telah dinyatakan lulus, tapi karena saat bersamaan juga mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan di STT Telkom, akhirnya Ronny Arnaz memilih ke perguruan tinggi dengan ikatan dinas tersebut. Niatnya ingin meringankan beban orang tua.

Setelah lulus kuliah, pria asal Banyuwangi ini mendapat penempatan kerja di Telkomsel tahun 1998 di Jakarta, menempati posisi staf operasional. Karirnya cukup cemerlang, tahun 2002 mendapat promosi jabatan manager, tahun 2008 promosi general manager. Beberapa daerah pun pernah mendapat sentuhan tangannya, tahun 2013 di area Jawa Bali, tahun 2017 di area Sumatra, dan 2018 di area Pamasuka.

“ Di Pamasuka ini Telkomsel merupakan operator seluler paling dominan. Kalau ingin bisnisnya maju, harus sangat agresif membuka jaringan baru, meng-cover daerah-daerah baru yang memang belum ter-cover jaringan Telkomsel, baik voice, SMS, maupun data. Di Pamasuka rata-rata sudah ter-cover Telkomsel. Di Kalimantan sudah ter-cover 90 persen, Sulawesi 100 persen, Papua 90 persen dan Maluku 100 persen,” ungkap bapak yang kini diberi amanah sebagai Executive Vice President Telkomsel Area Pamasuka.

Sejak sekolah, diakui Ronny sangat hobi bermain musik. Genre yang disenanginya rock metal, dengan band favorit Megadeth dan Dream Theatre. Setiap dua band itu tampil di Indonesia, pasti tidak akan dilewatkan untuk ditonton. Sejak awal masuk Telkomsel, langsung mendirikan band.

“Saya senangnya main gitar, dan paling senang melihat gitaris kedua band itu ketika performance. Sejak SMA sudah mendengarkan lagu-lagu mereka. Ketika mereka main, mengingatkan kembali memori ketika masih sekolah dulu,” tuturnya.

Meskipun senang dengan genre rock metal, menurut Ronny, ia lebih memilih memainkan genre musik yang sedang hits saat ini. Bahkan lagu dangdut pun ikut ditampilkan. Lagu-lagu milik Megadeth dan Dream Theatre tidak dimainkan, karena dianggap terlalu berat untuk dicerna kebanyakan orang.

Baca Juga :   JADI CALEG, PENGUSAHA INI INGIN MAJUKAN PARIWISATA

Di beberapa daerah yang pernah ditempati, Ronny pasti membuat band. Begitu pula di Makassar, kelompok musik yang dibentuknya latihan dua kali dalam sebulan. Sayangnya karena ulang tahun Telkomsel tahun ini bertepatan dengan Ramadan, maka band-nya tidak tampil pada perayaan nanti.

“Tapi ulang tahun Telkomsel kali ini tidak tampil, karena bersamaan Ramadan. boleh lah tampil saat acara 17 Agustusan,” ujarnya sambil tertawa./Nur Rachmat