BISNISSULAWSI.COM, LUWU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pembangunan di Kabupaten Luwu. Dalam lima tahun terakhir, telah dialokasikan lebih dari Rp 400 miliar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan hal itu saat peringatan 17 Tahun Belopa (Ibukota Kabupaten Luwu) di Lapangan Andi Djemma, Kamis (16/2/2023).
“Artinya, kami serius membangun Luwu, sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi. Termasuk untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan,” ujar Gubernur.
Infrastruktur yang memadai dihadirkan secara bertahap. Sejalan dengan komitmen Gubernur Andi Sudirman untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan.
Diantaranya pada2022, Pemprov Sulsel membangun ruas jalan Rantepao -Sa’dan – Batusitanduk sepanjang 5,4 km dengan alokasi anggaran Rp 35 miliar. Keemudian pembangunan jembatan Sungai Ilan Batu di ruas Rantepao – Batusitanduk dengan alokasi Rp 7,2 miliar.
“Tahun ini, akan dilaksanakan pembangunan ruas jalan Bua – Batas Kabupaten Toraja Utara di Kabupaten Luwu sepanjang 2,2 km dengan alokasi Rp 15 miliar dan rekonstruksi jalan untuk lanjutan ruas Rantepao – Sa’dan – Batusitanduk sepanjang 3 km dengan alokasi Rp 15 miliar. Juga rehabilitasi dan daerah irigasi Makawa, dan rehabilitasi daerah irigasi Lengkong Pini,” sebutnya.
Mendorong pembangunan di daerah menjadi fokus Gubernur Andi Sudirman, termasuk pembangunan di bumi Sawerigading dengan mengalokasikan bantuan keuangan Pemprov Sulsel.
“Sementara, bantuan keuangan 2022 telah direalisasikan tuntas oleh pemkab, baik untuk ruas Bonglo-Pantilang, pembangunan jembatan poringan, dan rehab asrama IPMIL Luwu di Makassar. Tahun 2023 ini, kembali kami alokasikan bantuan keuangan Rp 25,5 miliar untuk pengerjaan jalan lanjutan Luwu Pantilang – Rantepao dan Subsidi Trans Andalan Sulsel,” pungkasnya.
(*)