// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah yang memiliki pelayanan publik yang baik. Makassar meraih predikat zona hijau dari Ombudsman Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih kepada Wali Kota Makassar, Danny Pomanto di ruang Sipakalebbi, Kamis (16/02/2023).
Danny mengatakan masuknya Makassar dalam zona hijau, menunjukkan kinerja OPD semakin baik dalam melayani masyarakat. Penghargaan ini berdasarkan penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik (Yanlik) 2022. Di mana, Makassar meraih nilai 80 poin, atau meningkat dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah Makassar masuk zona hijau walaupun belum tertinggi. Makassar punya pengalaman di semua warna, merah, lama di kuning dan kini hijau walaupun belum tertinggi. Semoga tahun depan lebih baik, harus kejar nilai 84 poin,” janjinya.
Meskipun demikian, Danny tetap menggenjot kinerja OPD agar meningkat agar meraih target predikat lebih baik tahun mendatang.
Ada tiga OPD dengan rapor penilaian baik, DPM-PTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Sementara, Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih mengucapkan selamat kepada Makassar atas pencapaian yang diraihnya. Ia berharap penilaian hijau dipertahankan, dengan harapan tahun ini lebih baik.
Najih menjelaskan kehadiran Ombudsman RI di Makassar untuk melihat lebih dekat dinamika perkembangan dari upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam hal standar pelayanan publik.
Najih menyebutkan, kualitas tertinggi yang diperoleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Makassar.
Hasil penilaian kepatuhan merupakan penggabungan atas hasil kinerja empat dimensi penilaian, dimensi masukan, dimensi proses, dimensi keluaran, dan dimensi pengaduan.
“DPM-PTSP Pemkot Makassar berhasil memperoleh raport hijau kategori kualitas tertinggi, dengan skor perolehan 85,14 poin,” pungkasnya.
*)
