// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Pernah tidak Anda merasakan, lagi senang mengendarai mobil dengan mood bahagia, namun tiba-tiba ban mobil mengalami bocor, menjengkelkan bukan? Mau tidak mau, kita harus menggantinya dengan ban cadangan (Serep).
Bercerita tentang ban serep, seberapa sering Anda mengamati atau mengecek kondisi ban serep? Pernah atau tidak pernah sama sekali?
Meski tersimpan sebagai cadangan, ban serep wajib mendapatkan perawatan berkala. Karena jika tidak dilakukan perawatan, kondisi ban serep dapat mengalami penurunan dan tidak bisa digunakan saat dibutuhkan. Tentu kondisi tersebut akan sangat merepotkan jika saat dibutuhkan kondisi ban serep kurang sempurna untuk digunakan.
Perawatan ban serep cukup mudah. Pertama yang perlu diperhatikan adalah tekanan angin. Meski tidak digunakan, tekanan angin dapat berkurang akibat penguapan di ruang penyimpanan. Lakukan pengecekan tekanan angin pada ban serep sebulan sekali, disarankan untuk mengisi tekanan ban serep dengan tekanan 5-8 Psi di atas ban utama.
Pastikan juga ban dan velg cadangan dalam kondisi bersih bebas dari kotoran atau cipratan lumpur, guna menghindari karat pada velg. Selain itu ada baiknya ban serep digunakan meskipun ban utama tidak bermasalah, hal ini dilakukan agar karet ban serep tidak pecah atau kaku karena lama tidak digunakan. Dengan melakukan rotasi ban utama dengan ban serep agar umur ban dapat sama satu sama lain merata.
Sumber : bisnisbandung.com
