Makassar,Bisnissulawesi.com,- Asosiasi Petani Rumput Laut Indonesia mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memperbanyak koperasi petani rumput laut di daerah.
“Petani butuh wadah Koperasi untuk bekerjasama meningkatkan produksinya,”kata Arman Arfah, Ketua Asperli saat diwawancarai di Makassar, Rabu(30/10).
Menurut Arman, masalah yang banyak dihadapi para petani rumput laut di daerah yakni akses permodalan ke lembaga keuangan perbankan dan pembiayaan.
Umumnya perbankan mau menyalurkan bantuan kredit jika petani memiliki wadah Koperasi yang memiliki legalitas hukum.
“Disini peran Pemda membantu petani membuat koperasi,”kata Arman.
Menurut Arman, umumnya petani tak memiliki dana yang kuat untuk membiayai legalitas pembentukan koperasi sehingga dibutuhkan bantuan Pemda.
“Kalau Pemda mau membantu petani membiayai pembentukan koperasi, tentunya hal ini akan direspon positif oleh para petani,”kata Arman.
Sulawesi Selatan, kata Arman, masih mengunggulkan komoditi rumput laut sebagai salah satu komoditi unggulan yang berorientasi ekspor.
Selama ini, ekspor rumput laut Sulawesi Selatan sudah menjangkau sejumlah negara di Asia, Afrika, Eropa hingga Amerika Latin.
“Potensi rumput laut Sulsel cukup besar kedepan, masalah yang dihadapi petani harus dibantu oleh Pemda,”kata Arman.
INDRA