BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Sudirman, penumpang kapal yang naik dari Pelabuhan Sorong berseri-seri ketika duduk di salah satu bus yang akan mengantarnya ke Kabupaten Pangkep di Sulawesi Selatan.
“Dulunya repot kalau mau pulang kampung, tapi Alhamdulillah sekarang ada mudik gratis dari Pelindo IV. Makasih Pelindo IV,” ujarnya.
Sebagai penumpang kapal yang telah berlayar berhari-hari, dengan barang bawaan yang cukup banyak, Sudirman dan penumpang lain yang turun di Pelabuhan Makassar dan terangkut bus gratis yang disediakan PT Pelindo IV (Persero) sangat merasa senang. Paling tidak, sedikit beban mereka diringankan.
Keinginan untuk pulang kampung dengan susah payah bak gayung bersambut ketika tim mudik Pelindo IV Pelabuhan Makassar mengantarkan mereka ke bus yang telah disediakan dan siap membawa mereka ke kampung halaman. Apalagi ketika takjil dan nasi kotak dibagikan merata, sontak seluruh penumpang bus Mudik Gratis yang disediakan Pelindo IV saling berpandangan, masing-masing menunjukkan raut wajah yang gembira.
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) kembali melaksanakan Program Mudik Gratis. Program mudik bareng yang digagas Kementerian BUMN sejak beberapa tahun belakangan, yang bertujuan memudahkan para perantau untuk melakukan mudik Lebaran dengan aman dan gratis.
Tahun ini, PT Pelindo IV sendiri menargetkan penumpang kapal yang mengikuti Program Mudik Gratis pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah sebanyak 3.000 orang. Hal itu telah disampaikan Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang dalam wawancara dengan sejumlah media di Makassar, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Tim Mudik Gratis Pelindo IV menyiapkan 21 pelabuhan untuk pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 H, yakni Pelabuhan Makassar, Bitung, Pantoloan, Kendari, Gorontalo, Parepare, Tolitoli, Manado, Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Nunukan, Tanjung Redeb, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Biak, Manokwari, Merauke dan Pelabuhan Fakfak.
“Pada Program Mudik Gratis tahun ini, kami menyiapkan 88 bus dan 27 kapal cepat. Dengan peserta mudik yaitu penumpang kapal laut dan masyarakat sekitar pelabuhan,” kata Farid.
Dia mengatakan, pada mudik Idul Fitri 1439 H/2018 M, kegiatan kapal terbanyak di Pelabuhan Manado, Nunukan dan Kendari yang merupakan angkutan penyeberangan antar pulau, dengan total 1.232 unit.
Sementara itu, kegiatan embarkasi (keberangkatan) terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Parepare, Kendari dan Nunukan sebanyak 386.619 orang. “Sedangkan debarkasi (kedatangan) terbanyak melalui Pelabuhan Makassar, Parepare, Balikpapan, Ambon dan Kendari sebanyak 324.657 orang,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, realisasi mudik Hari Raya Idul Fitri tertinggi melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan dan Parepare. “Tahun 2017 total 634.392 penumpang, tahun lalu 711.276 penumpang dan tahun ini diestimasi sebanyak 756.549 penumpang.”
Biasanya kata Farid,peak season atau puncak mudik Hari Raya Idul Fitri yaitu pada H – 15 dan H + 15 atau selama satu bulan.
Nur Rachmat