BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan ekspor perdana sebanyak 6.700 ton komoditas jagung ke negara tetangga Filipina, Jumat (9 Maret 2018).
Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan ekspor langsung (direct export) ke berbagai negara di luar negeri, bekerjasama dengan perusahaan pelayaran Internasional asal Hongkong, SITC.
“Kerja sama itu sudah berlangsung sejak akhir 2015 hingga saat ini, dan sudah cukup banyak komoditas yang dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Makassar, di antaranya Kakao, produk olahan perikanan seperti ikan dan udang, kayu merbau, kelapa, serta masih banyak lagi,” kata Doso Agung, di sela-sela kegiatan yang juga dihadiri Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.
Dia menyebutkan, beragam komoditas tersebut dikirim langsung dari Pelabuhan Makassar yang menjadi pintu gerbang kegiatan ekspor impor di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ke berbagai negara tujuan seperti Jepang, Korea, Tiongkok, Malaysia, Vietnam dan Bangkok.
Sementara ekspor perdana komoditas jagung ke Filipina yang dilakukan pada hari ini, Jumat (9/3/2018) lanjutnya, menambah daftar jumlah komoditas yang dikirim langsung ke luar negeri melalui Pelabuhan Makassar, serta menambah lagi deretan negara tujuan ekspor dari pelabuhan terbesar di KTI ini.
Usai melepas ekspor perdana komoditas jagung ke Filipina, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo didampingi Dirut Pelindo IV, Doso Agung meresmikan Kantor Instansi Sertifikasi Komoditi Strategi, yang berlokasi di Lantai 1 Kantor Terminal Petikemas Makassar (TPM).
Keberadaan kantor yang terletak di area Pelabuhan Makassar tersebut, diharapkan memudahkan para eksportir untuk melakukan sertifikasi komoditas strategi miliknya, yang akan dikirim ke luar negeri.
Komang Ayu
Foto: Masyudi Firmansyah