PDGI Cabang Bone Berikan Edukasi dan Pemeriksaan Gigi Gratis Bagi 1.000 Santri dan Pengurus Pondok Pesantren

339
POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, BONE – Sebanyak 1.000 santri dan pengurus Pondok Pesantren Al Ikhlas Ujung Bone telah mendapatkan edukasi menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pemeriksaan gigi gratis. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kampanye “Senyum Sehat Indonesia” yang terselenggara atas kerja sama PDGI Cabang Bone dan Pepsodent dengan dukungan penuh Kementerian Agama Kabupaten Bone.

Permasalahan gigi adalah isu kesehatan paling sering diderita sebagian besar penduduk dunia maupun Indonesia, dari seluruh lapisan usia. Salah satu kasus yang paling banyak ditemui adalah gigi berlubang atau karies. Tantangan ini juga dihadapi Kabupaten Bone, sebanyak 54,58% penduduknya memiliki karies, dimana mayoritas penderita adalah anak-anak[1].

Untuk itu, anak-anak menjadi fokus utama dari kampanye “Senyum Sehat Indonesia” agar mereka dapat memulai kebiasaan baik ini sejak dini, termasuk lewat program “Santri Berseri” terlaksana sejak awal tahun hingga kini telah menjangkau lebih dari 10.000 santri di berbagai wilayah Indonesia.

Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta menjelaskan, “Setelah beberapa waktu lalu diadakan di Masjid Istiqlal dengan melibatkan lebih dari 500 santri, kini 1.000 santri dan pengurus Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone juga ikut mendapatkan edukasi dan pemeriksaan gigi gratis. Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya kita apresiasi bersama karena dampaknya sangat besar bagi para santri, terutama dengan masih adanya kendala bagi warga pesantren untuk rutin memeriksakan diri ke dokter gigi.“

“Agar proses belajar mengajar dan beribadah di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone tidak terganggu, tentunya kesehatan harus menjadi prioritas, termasuk gigi dan mulut. Untuk itu, saya sangat bersyukur atas kehadiran kampanye ‘Senyum Sehat Indonesia’ yang terselenggara atas dukungan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent ini, sebagai wujud tulusnya perhatian mereka atas kesehatan para santri binaan kami,” lanjut Prof. Nasaruddin.

Baca Juga :   GOTO Batalkan Rencana IPO di Luar Negeri

Menanggapi hal tersebut, dr. M. Yusuf, Ketua PDGI Cabang Bone menyampaikan, “Kesadaran merawat kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Bone masih terbilang rendah. Tercatat bahwa dari 93,05% masyarakat yang menyikat gigi setiap hari, baru 8,41% menyikat gigi pada waktu yang tepat. Selain itu, hanya 5% masyarakat Kabupaten Bone yang melakukan kunjungan ke dokter gigi selama setahun. Karena masyarakat Bone cenderung melakukan pengobatan sendiri jika sakit gigi, maka kunjungan kami juga bermaksud untuk mengedukasi para santri dan pengurus pondok pesantren agar tidak ragu memanfaatkan konsultasi dengan tenaga dokter gigi profesional di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, seperti di Puskesmas, tanpa perlu mengeluarkan biaya.”

Di sela-sela kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan yang diwakili oleh  Dr. H. Mulyadi Iskandar IDY, SE, MM, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Sulawesi Selatan turut menuturkan pandangan dan apresiasinya, “Lingkungan pesantren adalah penerima manfaat yang tepat untuk mendapatkan edukasi karena interaksi intens antar santri yang belajar dan tinggal di pondok menjadi kesempatan yang sangat baik bagi mereka untuk saling mencontohkan dan meniru berbagai perilaku positif, temasuk kebiasaan baik merawat kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu, kami sangat antusias menyambut inisiatif PDGI Cabang Bone dan Pepsodent dalam melakukan edukasi dan pemeriksaan gigi dan mulut gratis ini. Insyaa Allah kampanye ini dapat terus berkelanjutan dan memberi dampak positif ke lebih banyak pesantren di berbagai wilayah nusantara.”

drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menyampaikan, “Selama 90 tahun, Pepsodent terus berupaya mewujudkan tujuan mulia untuk mendukung edukasi serta perawatan gigi dan mulut bagi seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai inisiatif yang kami jalankan bersama para mitra telah menjangkau lebih dari 30 juta masyarakat Indonesia, di antaranya dengan memberikan pelayanan perawatan gigi dan mulut gratis melalui Bulan Kesehatan Gigi Nasional sejak 2010, mengingatkan masyakat akan pentingnya rutin berkonsultasi ke dokter gigi melalui peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia setiap tahunnya, edukasi kesehatan gigi dan mulut sejak dini ke anak sekolah dan pesantren melalui Program Sekolah Sehat, dan banyak lainnya.”

Baca Juga :   Pj Ketua PKK dan Pj Ketua Pembina Posyandu Sulsel Dilantik

“Tentunya perjalanan panjang ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, seperti PDGI yang telah bekerja sama selama lebih dari 50 tahun, AFDOKGI dan ARSGMPI. Kami terus bersinergi meningkatkan kesadaran masyarakat menyikat gigi dua kali sehari dan rutin konsultasi ke dokter gigi, serta memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis melalui banyak kegiatan, termasuk dengan mendukung kesehatan gigi dan mulut warga Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone sebagai lanjutan aksi nyata Pepsodent melalui kampanye ‘Senyum Sehat Indonesia’,” lanjut drg. Mirah.

Kampanye untuk menyebarluaskan edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi yang menargetkan 2 juta anak dan santri hingga akhir 2024 ini akan terus dilaksanakan Pepsodent bersama para mitranya hingga akhir tahun melalui berbagai program. Diharapkan seluruh inisiatif tersebut dapat membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia serta melindungi senyum sehat mereka. *