// ]]> -->
BISNISSULAWES.COM, MAKASSAR – Sebagai upaya pencapaian strategi utama dan sekaligus memonitor operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di lapangan, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga beserta Tim Management Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan Management Walkthrough (MWT) ke Integrated Terminal (IT) Kendari, Fuel Terminal (FT) Luwuk, FT Banggai dan Kantor Regional Sulawesi, 26-30 Juli 2024.
Dalam kunjungannya, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini menjelaskan, dalam penerapan aspek Health Safety Security & Environment (HSSE) disetiap waktu dan kegiatan, pihaknya melihat langsung kesiapsiagaan di beberapa lokasi. Salah satunya dalam penanganan keadaan darurat yang mana kita mesti siap sewaktu waktu.
Kunjungan ini bertujuan meninjau dan memperkuat pelaksanaan keselamatan operasional, termasuk aspek process safety serta emergency response. Dalam hal penanganan keadaan darurat di unit lokasi Pertamina Patra Niaga di Sulawesi, komando tertinggi berada dibawah Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai Emergency Response Commander (ERC) atas tindakan yang diambil dari kejadian yang sedang terjadi, sehingga segala bentuk koordinasi dapat termonitor dengan baik.
Selain membahas mengenai penanganan keadaan darurat, MWT dilakukan untuk evaluasi kinerja serta strategi optimalisasi.
Mia Krishna Anggraini mengapresiasi tim operasional di FT Kendari, FT Luwuk, FT Banggai serta pekerja di kantor Regional Sulawesi, yang selalu siaga dan bertanggung jawab memastikan kesiapan operasi di lokasi dan terus memastikan kelancaran operasional penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.
Secara umum, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memiliki 17 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, 7 Aviation Fuel Terminal dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat Sulawesi, sehingga dalam menjalankan operasionalnya menjadi fokus utama yang berlandaskan aspek HSSE sehingga distribusi aman dan lancar.
Dalam kunjungan terakhirnya di kantor Regional Sulawesi, Mia Krishna Anggraini melakukan diskusi interaktif antara perwira dan manajemen yang dilakukan secara hybrid. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar tim, serta membahas strategi pengembangan SDM yang lebih baik di masa depan.
“Diskusi ini adalah kesempatan bagi kami untuk berdialog langsung dengan para perwira, mendengar aspirasi mereka, dan bersama-sama mencari solusi untuk tantangan yang ada. Perwira adalah bagian terpenting dari upaya Perusahaan mencapai aspirasi dan tumbuh berkembang secara berkelanjutan,” tutup Mia.
Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menambahkan, MWT merupakan bagian dari upaya pertamina meningkatkan keterlibatan dan komunikasi antara manajemen dan pekerja di lapangan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh tim memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kelancaran operasional dan mendukung inisiatif keberlanjutan,” ujarnya.
Editor : Bali Putra
