Pastikan Kenyamanan Pemudik, BPJS Kesehatan Siapkan Posko Mudik

142

BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Untuk memastikan pelayanan kesehatan pada peserta JKN-KIS dan masyarakat saat menjalani mudik lebaran, BPJS Kesehatan kembali menyelenggarakan Posko Mudik BPJS Kesehatan Tahun 2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara serentak mulai dari tanggal 29 Mei 2019 s.d. 4 Juni 2019 di 8 titik yang padat pemudik. Di Sulsel posko mudik dibuka di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

“Dari evaluasi penyelenggaraan Posko Mudik tahun sebelumnya, kami melihat antusiasme pemudik yang berkunjung dan menikmati layanan yang kami sediakan. Oleh karenanya kami membuka kembali Posko Mudik Lebaran 1440 H. Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkannya,” ungkap Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Wahyudin Bagenda, saat melakukan kunjungan di salah satu titik posko mudik di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Rabu (29/05).

Pada kegiatan tersebut, pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan, seperti konsultasi kesehatan, relaksasi, pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat emergency dan pemberian rujukan bila diperlukan. Tersedia juga ambulans, apabila peserta diharuskan mendapatkan tindakan urgensi dan harus dengan cepat dibawa ke rumah sakit.

Ditambahkan dr. Donni Hendrawan, MPH selaku Deputi Wil. Sulselbartramal, posko mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas dua tim yang bertugas secara bergantian. Masing-masing tim tersebut terdiri dari satu petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter dan dua orang paramedis. Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar peserta ke rumah sakit apabila diharuskan mendapatkan pelayanan lebih lanjut.

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak perlu khawatir saat mengakses layanan kesehatan ketika bepergian mudik lebaran tahun 2019. Peserta yang mudik ke luar daerah, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) daerah setempat yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Juga :   Cara Gojek Bangun Keakraban dengan Pelajar

Untuk Fasilitas Kesehatan seperti Klinik Pratama dan Dokter Praktek Perorangan yang berada di luar wilayah, juga memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta. Apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan, atau peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan di luar jam operasional FKTP, maka peserta dapat dilayani di IGD Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.

“Kami tetap memberi pelayanan kesehatan dimulai dari H-7 hingga H+7 lebaran 1440 H ini. Tujuan kebijakan ini adalah untuk mendukung peserta JKN-KIS saat mudik lebaran. Selama peserta mengikuti prosedur yang sesuai dengan ketentuan, maka peserta akan tetap dijamin dan dilayani dan fasilitas kesehatan dilarang memberlakukan iur biaya,” tutur dr. Donni.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan cabang Makassar, dr. Greisthy E L Borotoding mengatakan, peserta yang akan mudik lebaran dihimbau untuk selalu membawa kartu JKN-KIS dengan status aktif. Peserta juga dapat mencari informasi mengenai layanan BPJS Kesehatan saat mudik lebaran, dengan menginstal Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat diunduh secara gratis di Google PlayStore atau AppStore.

Aplikasi ini menyediakan fasilitas yang dapat diakses oleh peserta, diantaranya telepon penting, kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi penting dan beragam media sosial yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan.

“Penting bagi peserta JKN-KIS yang ingin mudik untuk memastikan membawa kartu JKN-KIS dengan status kepesertaan aktif. Nantinya dengan kartu tersebut, peserta bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP di wilayah tersebut dan ke rumah sakit apabila peserta memerlukan rujukan,” jelas dr. Greisthy.

Nur Rachmat