Pantai Bara, Melepas Penat di Kaki Sulawesi

318

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Menikmati wisata pantai di kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (berjarak 175 km arah selatan Kota Makassar) tak melulu pantai Tanjung Bira. Tapi pengunjung juga bisa merasakan hamparan pasir putih dan pantai yang biru di Pantai Bara, tak jauh dari Tanjung Bira. Seperti apa keindahan Pantai Bara, Direktur Utama BPR Hasamitra, I Nyoman Supartha yang beberapa pekan lalu berlibur ke tempat itu bersama keluarga akan menceritakannya secara lengkap.

Dengan meng­gunakan banana boat, saya dan keluarga bisa menikmati pantai Bara dengan puas. Selain airnya yang masih bersih, obyek wisata ini juga relatif masih lebih sepi dibandingkan pantai Tanjung Bira. Soal keindahan, Pantai Bara dan Pantai Bira ibarat “saudara kembar”. Selain namanya yang mirip, letaknya sama-sama di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pantai berpasir putih nan lembut serta laut biru ada di sini.

Memang, Pantai Bara belum setenar Tanjung Bira. Meski demikian, pemandangan di sini tak kalah menarik. Hamparan pasir putih dipadukan dengan tenangnya laut dari arah Flores, membuat kita betah berlama-lama di Pantai Bara.

Jarak yang lumayan jauh membuat pantai ini jarang didatangi pengunjung. Namun, bagi pecinta ketenangan pasti akan betah berlama-lama di Pantai Bara. Dari Pantai Tanjung Bira kita harus menempuh jalan berbatu dan hutan sekitar 5 kilo meter. Ada baiknya tidak terlalu sore jika menuju kesana.

Seperti saya dan keluarga, berangkat dari Makassar pukul 10.00 wita, tiba di Tanjung Bira pukul 17.30 wita (Sudah agak petang) setelah sempat singgah beberapa saat di Pantai Appalarang. Kami memilih menginap di Tanjung Bira karena pada saat itu kami tidak mendapat penginapan di Pantai Bara. Kalau kami lihat, penginapan di Pantai Bara lumayan lebih bagus karena rata-rata view laut.

Baca Juga :   PACU ADRENALIN DENGAN TARZAN SWING

Hari-hari di Pantai Bara yang sepi ini bisa dihabiskan dengan sekadar leyeh-leyeh di pantai dinaungi nyiur, ataupun sekadar selfie layaknya muda mudi di jaman sekarang, berenang di laut yang landai, berlama-lama menatap senja, lantas berganti melamuni rembulan saat malam tiba.

Di pagi hari, kita juga bisa menyeberang ke Pulau Liukang Loe yang tampak cukup jelas dari Pantai Bara. Dengan perahu motor nelayan, Pulau Liukang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit. Pengunjung biasanya menuju Liukang Loe untuk snorkeling atau diving di perairan tenang dengan taman laut di sekitar pulau kecil berkarang itu. Juga berenang di penangkaran penyu.

Faktor jarak yang jauh mungkin jadi salah satu faktor yang membuat wisatawan asing belum banyak ke sini. Saya setuju kalau ada rencana Pemda setempat bangun bandara di Bira.

Selain itu, kondisi jalan akses menuju lokasi yang mesti diperbaiki sehingga memperlancar kunjungan tamu. Serta juga fasilitas akomodasi yang masih minim, terutama yang berstandar internasional dan faktor kebersihan yang perlu diperhatikan.
Dari sisi kuliner memang tidak susah, namun perlu juga diperbanyak rumah makan dengan standard lebih tinggi dan menu yang lebih variatif dengan bahan dasar serba ikan.

Catatan PERJALANAN

Siapkan fisik mengingat perjalanan lumayan panjang sekitar 4 jam mengendarai mobil dari Kota Makassar

]Upayakan berangkat lebih awal sehingga bisa menikmati liburan lebih lama. Selain Tanjung Bira, Pantai Bara, bisa juga terlebih dahulu singgah di tebing/pantai Appalarang

Siapkan sunblock untuk menghindari terkena sengatan matahari langsung karena lebih banyak bermain di pantai

Rekapitulasi Budget

Penginapan Rp 400.000 per malam
Sewa Speed Boat/Banana Boat berkapasitas 6-8 orang menuju Penangkaran Penyu Rp 400.000
Biaya masuk ke penang­karan penyu Rp 10.000 per orang
Parkir mobil di Appalarang Rp 20.000./I Nyoman Supartha

Baca Juga :   MENGUNJUNGI RUMAH MBAH MARIDJAN DI KAKI GUNUNG MERAPI