BISNISSULAWESI.COM, PARIGI – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 11 November 2021 di Parigi, Sulawesi Tengah.
Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Produk Lokal Go Global”. Kegiatan yang diadakan secara gratis ini diikuti oleh 777 peserta dari berbagai kalangan.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber, yang terdiri dari Pegiat Literasi & Ketua Lingkar Muda Nuhon Muhammad Irsan, Presenter TV dan Kreator Konten Gaya Hidup Ayi Dara, Royal Crown MSI & Dasterpreneur Azura, serta Pegiat Literasi Fikri Rizki Gunawan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Arin Swandari selaku penulis. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Memasuki sesi pemaparan, pemateri pertama adalah M. Irsan yang membawakan materi kecakapan digital dengan tema “Peran Literasi Digital di Dunia Lokapasar”.
Menurut Irsan, lokapasar dirancang untuk meminimalisir proses bisnis yang kompleks sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas. “Lokapasar telah memiliki strategi promosi sendiri yang berdampak pula pada usaha atau bisnis kita, maka berikanlah informasi produk, harga dan detail lain selengkap-lengkapnya,” ujarnya.
Berikutnya, Ayi menyampaikan materi etika digital berjudul “Peran dan Fungsi E-Pasar dalam Mendukung Produk Lokal”. Ia mengatakan, keunggulan e-pasar seperti pengurangan resiko dan biaya hingga aksesibilitasnya yang global memungkinkan produk lokal menjangkau pasar internasional.
“Untuk menjaring pembeli dari luar negeri, lakukan survey pasar, penuhi standar internasional dan cari tahu database dari kedutaan besar negara asing,” paparnya.
Azura sebagai pemateri ketiga membawakan tema budaya digital tentang “Peran Literasi Digital Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Ia mengimbau, bedakan antara kebutuhan dan keinginan agar tak terjerumus konsumerisme akibat kian mudahnya belanja daring.
“Buat skala prioritas dengan mempertimbangkan tingkat urgensi, kesempatan, emosi, masa depan, kemampuan diri, serta detail rencana belanja kebutuhan prioritas,” jelasnya.
Adapun Fikri, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Tips dan Trik Menghindari Penipuan ”. Ia mengatakan, kejahatan siber bisa dihindari dengan terus memperbarui informasi dan pemahaman keamanan siber, mewaspadai surel yang mencurigakan, hingga melakukan pengecekan akun secara rutin.
Namun, harus disadari juga bahwa pertahanan siber yang paling kuat pun akan kalah jika
kelemahan kita dalam berinternet diabaikan. “Lebih dari sekadar teknis IT, lima pertahanan siber yang paling efisien adalah antisipasi, edukasi, deteksi, reaksi, dan ketahanan,” ungkapnya.
Acara berikutnya adalah sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Sesi ini disambut dengan beragam pertanyaan dari para peserta. Dalam webinar di Parigi tersebut, panitia membagikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Salah satu pertanyaan menarik peserta diantaranya tentang bagaimana tips agar bisa bertahan dalam persaingan usaha daring di dunia lokapasar. Narasumber menjelaskan bahwa agar dapat bertahan dan berdaya saing dalam bisnis era digital utamanya diperlukan kemauan kuat untuk menjelajahi lokapasar, ditunjang dengan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait perniagaan digital.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.