OJK Genjot Pencapaian Target Inklusi Keuangan Masyarakat Sulsel 90% pada 2024

250
(Ilustrasi) OJK mengeluarkan sedikitnya 215 sanksi administrasi kepada Lembaga Jasa Keuangan di Sektor PPDP pada Mei 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 162 sanksi berupa peringatan/teguran dan 53 sanksi denda yang dapat diikuti dengan sanksi peringatan/teguran. POTO : DOK. BISNISSULAWESI.COM

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (OJK Regional 6 Sulampua)  terus melakukan upaya menggenjot pencapaian target indeks inklusi keuangan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar 90 persen di 2024.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLIK) 2022, indeks inklusi keuangan masyarakat Sulsel saat ini baru mencapai 88,57 persen (nasional 85,10 persen). Namun indeks literasi keuangan Sulsel tercatat sebesar 36,88 persen, lebih rendah dibandingkan nasional, 49,68 persen.

OJK Regional 6 Sulampua bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong perluasan akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.

Bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (FKIJK Sulselbar), OJK baru-baru ini menggelar Financial Expo (FinExpo) BIK 2023 dengan tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” sebagai puncak rangkaian BIK di Sulselbar.

FinExpo BIK 2023 dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari Makassar selama 2 (dua) hari, Sabtu-Minggu, 28 – 29 Oktober 2023.

“Sejalan dengan tema BIK 2023, kesejahteraan finansial merupakan fondasi bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman.

Dikatakan, ketika individu memiliki kemampuan dan akses yang memadai dari sisi pendapatan, layanan keuangan dan pengetahuan tentang literasi keuangan, maka mereka cenderung dapat lebih memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Turut hadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dr. H M Amir Uskara, M.Kes, Pj. Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati dan Walikota se Sulselbar, pimpinan Lembaga Jasa Keuangan, Asosiasi, UMKM, juga masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya.

Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengapresiasi OJK dan FKIJK Sulselbar atas terselenggaranya BIK 2023 dengan sukses.

Baca Juga :   Tuntut Pencairan Dana Hibah Dampak Covid-19, Pegawai Hotel dan Restoran di Makassar Demo

“Terima kasih kerja sama dan komitmen OJK beserta Industri Jasa Keuangan di Sulsel dalam meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan dan mendukung program priroritas pemerintah,” ujar Bahtiar.

Rangkaian FinExpo BIK 2023 meliputi Expo IJK & UMKM, Literasi dan Edukasi Keuangan, penyerahan penyaluran kredit kepada pelaku UMKM seara simbolis, coaching clinic dan talkshow, fashion show, fun walk, senam bersama, hiburan dan berbagai lomba.

FinExpo BIK 2023 dihadiri 12.033 pengunjung. Melibatkan 79 booth yang terdiri dari 33 UMKM dan 46 IJK.

Transaksi selama dua hari kegiatan mencapai Rp6,25 miliar bersumber dari transaksi IJK Rp6,01 miliar dan transaksi UMKM Rp0,24 miliar.

Sementara dari segi inklusi keuangan, tercatat akun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebanyak 3.746 dengan nominal DPK Rp2,93 miliar. Kemudian dari sisi Kredit sebanyak 879 akun dengan nominal Rp2,89 miliar dan produk lainnya sebanyak 517 akun dengan nominal Rp0,18 juta.

*/Editor : Bali Putra